- www.kidsinthehouse.com
VIVA.co.id - Aksi pencabulan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Surabaya. Kali ini yang menjadi korbannya adalah Mona (8 tahun), bukan nama sebenarnya, asal Jalan Jarak, Surabaya.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni, mengatakan bahwa pencabulan yang dilakukan oleh orang yang masih belum diketahui identitasnya itu terjadi pada Selasa, 15 Maret 2016. Modusnya, pelaku berpura-pura meminta tolong kepada korban untuk mengantarkan ke rumah gurunya.
"Waktu itu, pelaku meminta kepada korban dan salah seorang temannya mengantarkan ke rumah guru korban untuk mengambil buku milik adik pelaku," kata Ruth di Mapolrestabes Surabaya, Kamis, 17 Maret 2016.
Korban dan temannya yang tidak mengetahui niat jahat pelaku, kemudian menurutinya. Selain itu, korban dan temannya mengira pelaku benar-benar kakak teman mereka.
Keduanya dibonceng pelaku dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio warna putih. Namun, merasa sudah dibawa jauh melenceng dari tempat tujuan, teman korban menangis, dan minta diturunkan.
"Pelaku yang ketakutan itu akhirnya menurunkan teman korban. Di mana dari teman korban inilah kami juga berhasil mendapatkan informasi terkait peristiwa itu," urai Ruth.
Setelah menurunkan teman korban, pelaku kembali melanjutkan perjalanannya menuju ke sebuah rumah kosong di Jalan Raya Dukuh Kupang.
"Di tempat itulah pelaku melakukan pelecehan seksual terhadap korban," kata Ruth.
Setelah puas melampiaskan nafsunya, pelaku membiarkan korban pulang sendirian. Saat pulang, korban basah kuyup karena kehujanan, serta memegang celana dalamnya yang sudah terlepas.
Ruth mengungkapkan, saat ini polisi sudah mengantongi ciri-ciri dari pelaku pencabulan itu, yaitu rambut dicat pirang, serta mengendarai Yamaha Mio warna putih.
