Gubernur Ganjar: Bupati Ogan Ilir Rusak Citra Kepala Daerah

Tersangka dugaan penyalahgunaan narkoba jenis Sabu, Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Nofiandi berjalan masuk saat tiba di Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Senin (14/3/2016)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku geram atas penangkapan Bupati Ogan Ilir Sumatera Selatan Ahmad Wazir Nofiadi atas penggunaan narkoba.

Umumkan Positif COVID-19 Lewat Konpers, Bupati Ogan Ilir Dikecam

Kasus itu, kata Ganjar, telah membuat citra kepala daerah menjadi buruk. Apalagi Bupati Ogan Ilir diketahui yang masih muda dan menjadi harapan banyak orang.

"Gusti Allah mengingatkan dengan caranya. Kalau bicara hukum tidak selesai, ternyata diselesaikan di belakang, ternyata proses yang dulu dicurigai, hari ini terbongkar," kata Ganjar, Rabu 16 Maret 2016.

Bupati Ogan Ilir Positif COVID-19

Sebab itu, Ganjar menyambut baik rencana Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan tes urine bagi seluruh kepala daerah.

"Kalau perlu tidak hanya urine, ada teknologi yang lebih canggih dari BNN. Karena saya orang yang ikut geram, rasanya kok nila setitik merusak semuanya," kata Ganjar.

Mendagri: Mahalnya Mahar Pilkada Picu Korupsi di Daerah

Ganjar juga menyatakan kesepahamannya terkait langkah Presiden Jokowi yang menjadikan BNN berada di level setingkat kementrian.

"Ya mungkin akhirnya harus dipertimbangan serius. Kalau extra ordinary crime, ya  harus ditangani extra ordinary juga, tidak perlu koordinasi, langsung sikat," katanya.

Sejumlah petugas mengawal Bupati Ogan Ilir,  Ahmad Wazir Noviadi (kedua kanan).

Pernah Terjerat Narkoba, Ovi Digantikan Adiknya di Pilkada Ogan Ilir

Ovi pernah ditangkap pakai narkoba baru sebulan dilantik jadi bupati

img_title
VIVA.co.id
3 September 2020