Desa Bebas Api Dipakai untuk Cegah Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan di Riau
Sumber :

VIVA.co.id – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan program Desa Bebas Api atau Fire Free Village Programme (FFVP) bisa diadopsi di daerah-daerah lain untuk mencegah kebakaran hutan.

Jepang Minat Investasi Rp600 miliar Bangun Pabrik Damkar

"Desa Bebas Api apabila digulirkan terus akan membantu (mencegah) terjadinya kebakaran-kebakaran besar seperti tahun lalu," katanya di Jakarta, Minggu 13 Maret 2016.

Saat ini, menurut Luhut, pemerintah tengah mengkaji program tersebut agar bisa diterapkan di daerah yang tahun lalu menjadi pusat kebakaran hutan.

Ini Kisah Pelepasan Orangutan Pasca Hutan Terbakar

"Kami terus melihat dan mempelajari. Program seperti ini bagus untuk dikembangkan," ucapnya.

Sebagai informasi, sekelompok perusahaan terkemuka di bidang perkebunan, LSM dan mitra lainnya telah mengumumkan pendirian Fire-Free Alliance (FFA), sebuah platform dari berbagai pemangku kepentingan yang dibentuk secara sukarela memberi solusi kebakaran lahan dan hutan di Indonesia.

Langkah Singapura Melarang Produk-produk RI Menuai Protes

Anggota pendiri FFA antara lain APRIL Group, Asian Agri, IDH, Musim Mas, Wilmar, dan PMHaze (LSM Singapura). Para anggota ini berkomitmen untuk berkolaborasi, berbagi pengetahuan, informasi dan sumber daya potensial untuk inisiatif pencegahan kebakaran sebagaimana merujuk pada FFVP.

FFVP yang diluncurkan oleh APRIL Group, berfokus pada inisiatif pencegahan yang bertujuan mendidik, mengaktifkan, dan memberdayakan warga desa dalam melawan kegiatan pembakaran lahan untuk pertanian.

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh APRIL Group, terjadi penurunan sebesar 90 persen kebakaran yang terjadi di desa-desa yang berpartipasi dalam FFVP. Upaya ini juga signifikan, termasuk antisipasi dari kemungkinan terburuk El Nino di Indonesia, jika dibandingkan dengan 2014.

Anggota FFA akan mengadopsi dan mengimplentasikan FFVP, berbagi pelajaran dan praktik-praktik terbaik dari kemitraan. Anggota juga akan terlibat dengan masyarakat agar melindungi hutan dari risiko tinggi kebakaran.

LSM dan mitra lainnya akan berpartisipasi dalam riset dan keahlian lain yang dimiliki, meninjau strategi dan praktik-praktik manajemen kebakaran dari anggota FFA. Komitmen FFA ini sejalan dengan komitmen yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia dalam ASEAN Bebas Kabut Asap pada 2020. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya