- ANTARA FOTO/Moch Asim
VIVA.co.id - Partai Nasdem secara resmi memulai proses penjaringan bakal calon kepala daerah yang akan berlaga dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2017, mulai Senin, 7 Maret 2016.
Seleksi akan dilakukan oleh tim pemenangan pemilu partai Nasdem yang terdiri dari tujuh pengurus DPP ditambah sekretaris jenderal (Sekjen).
"Hari ini, hari pertama untuk mengintruksikan kepada seluruh daerah (DPW), sampai 20 Maret nanti untuk membuka pendaftaran atau penjaringan bakal calon," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem, Enggartiasto Lukita.
Setelah dilakukan verifikasi, kata Enggar, DPW (tingkat kabupaten) akan menyerahkan nama dan akan disaring lagi oleh DPD (tingkat provinsi). Hingga kemudian mengerucut menjadi tiga nama yang akan diserahkan kepada DPP (tingkat pusat).
"Akhir Maret DPD akan akan menyerahkan nama dan melakukan pemaparan ke DPP," ujar Enggar.
Menurut Enggar, sebelum calon yang bersangkutan ditetapkan, DPP Nasdem akan melakukan survei untuk menentukan tingkat keterpilihan atau elektabilitas calon. Pihaknya bekerja sama dengan empat lembaga survei yaitu Indikator, Indo Barometer, Polmark Indonesia, Charta Politika, serta lembaga survei internal.
Hal itu dilakukan agar calon yang akan berlaga nanti mempunyai kapabilitas, integritas dan elektabilitas. "Setelah itu baru kami tetapkan dan kami akan lapor kepada ketua umum untuk mendapat persetujuan," kata Enggar. (ase)
Hasto Bantah Sering Komunikasi dengan Risma
PDIP sampai saat ini belum memutuskan calon gubernur DKI.
