Hari Peduli Sampah, JK Teringat 'Tragedi Bandung'

Wakil Presiden Jusuf Kalla hadiri peringatan Hari Peduli Sampah di Makassar, Sabtu 5 Maret 2016
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalisotussurur

VIVA.co.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa memperingati hari peduli sampah nasional sebenarnya memperingati kesedihan musibah yang terjadi di Bandung pada 2005 silam. Ia mengaku sempat mengunjungi tempat pembuangan sampah di Bandung tersebut.

Disentil Jokowi soal ITF Sunter, Heru Budi Malah Pamer Pengolahan Sampah Anies di Bantargebang

"Melihat bagaimana tempat pembuangan sampah bergunung. Begitu terjadi hujan dan longsor maka rakyat tergulung menyebabkan 143 jiwa meninggalkan kita akibat kecerobohan kita mengelola sampah. Kita doakan para arwah yang meninggal karena sampah ini diterima Allah," kata JK di Celebes Convention Center, Makassar, 5 Maret 2016.

Ia melanjutkan makna kedatangan semua pihak ke acara tersebut untuk berjanji tak akan mengulangi kejadian serupa di Bandung. Sehingga akan sangat tepat jika merayakan hari peduli sampah nasional bukan dengan bergembira tapi berkabung akibat musibah 11 tahun lalu.

Timbunan Sampah di Bantar Gebang Menggunung, Wagub DKI: Kita Punya PR

"Tidak banyak orang di dunia memperingati hari sampah. Mungkin karena banyak negara yang tidak peduli atau sangat peduli. Sehingga sampah tidak lagi jadi masalah. Apa yang kita peringati bukan kegembiraan tapi bentuk kesedihan dengan bekerja lebih baik," kata JK.

Ia pun menyebut peringatan peduli sampah nasional ini sebagai 'hari balas dendam' akibat memperlakukan sampah tanpa rasa peduli. Apalagi di Bandung ia yakini banyak ahli. Tapi ketinggian sampah malah menggunung mencapai 50 meter. "Jadi mungkin agak ekstrim. Hari ini hari balas dendam yang memperlakukan sampah tanpa peduli," kata JK. (ren)

Pasar Tebet Jadi Lokasi Pertama Tempat Belanja Tak Pakai Plastik
Fasilitas  pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) plant di Bantar Gebang

Teknologi Pengolahan Sampah RDF Dikritik, Riskan Diterapkan di Jakarta

Pemerhati lingkungan dan sampah mendesak pemerintah lebih serius menanggulangi masalah sampah khususnya di kota-kota besar di Indonesia, sudah sangat mendesak.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2023