Ridwan Kamil: Adu Domba Pribumi Non Pribumi adalah Kebodohan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil salam komando di Balaikota, Jakarta, Kamis, 25 Februari 2016.
Sumber :
  • VIVA/Fajar GM

VIVA.co.id – Setelah menyampaikan tak bakal maju dalam Pilkada DKI 2017, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil membuat posting tulisan di akun Facebook. Dia menyayangkan masih adanya isu pribumi dan nonpribumi yang berpotensi menyebabkan perpecahan, padahal sebagian besar masyarakat Indonesia saat ini adalah turunan dari bangsa Micronesia yang berasal dari Tiongkok.

Ridwan Kamil Dipanggil Jokowi dan Prabowo Soal Pilkada DKI

"Sehingga mengadu domba etnisitas manusia Indonesia hari ini dengan istilah pribumi bukan pribumi adalah kebodohan," kata Emil - panggilan akrab Ridwan Kamil - melalui akunnya di Facebook, Senin 29 Februari 2016.

Dia pula mengambil logika Indonesianis, Ben Anderson, yang menyebut Indonesia sebagai "imagined community" yaitu imajinasi ambisius menyatukan 17 ribu pula dan lebih dari 700 bahasa. Hal tersebut didukung kayanya Indonesia dan ragamnya yang menjadi nilai tinggi.

Kia Bakal Luncurkan Mobil Listrik Harga Terjangkau Tahun InI

Tak heran, kata dia, Belanda rela melakukan tukar guling New Amsterdam atau New York sekarang dengan Inggris demi sebuah Maluku. Namun yang menurutnya penting disadari adalah bahwa masyarakat Indonesia saat ini adalah hasil percampuran orang Micronesia yang datang ke Indonesia ribuan tahun lalu. Mereka juga mendatangi Taiwan dan Filipina.

"Jika mau melihat leluhur bangsa Indonesia, datangi kaum aborigin Taiwan yang genetikanya mirip dengan sawo matang manusia modern Indonesia hari ini," kata Ridwan Kamil.

Florida School Removes 300 Books Containing LGBTQ

 Isu suku dan ras merupakan isu yang cukup dominan dalam Pemilu Indonesia. Bahkan di Pilkada DKI Jakarta, hal tersebut juga sering dijadikan sebagai kampanye hitam oleh para lawan politik pihak-pihak yang dianggap berasal dari ras yang tak asli Indonesia maupun agama minoritas. (ren)

Ridwan Kamil kunjungi markas persija

Ridwan Kamil Minta Ahok Tak Sepelekan Rival

"Kalau takdir Allah jadi, maka jadi."

img_title
VIVA.co.id
29 Februari 2016