Kasus Tanda Tangan, Setya Novanto Diminta Klarifikasi

Para pimpinan DPR
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ Puspa Perwitasari.

VIVA.co.id - Baru-baru ini pemberitaan dugaan pemalsuan tanda tangan Setya Novanto dalam rapat paripurna DPR jadi sorotan publik dan media.  Direktur Eksekutif Aufklarung Institute, Dahroni Agung Prasetyo turut menyoroti pemberitaan soal pemalsuan tanda tangan tersebut di Jakarta?, Jumat, 26 Februari 2016.

"Ini seakan-akan pengumuman kepada publik bahwa seorang politisi bisa melakukan apa saja, menghalalkan segala cara. Bila tak benar, Setya Novanto harus segera mengklarifikasi. Namun bila benar, pimpinan DPR harus menyeret Novanto ke MKD karena merusak citra DPR dari dalam," ungkap Agung.

Apalagi, sambung Agung, bila ternyata benar di saat yang sama, Novanto justru menghadiri acara Golkar di daerah. Langkah ini sama saja dengan membuat citra Golkar di hadapan publik semakin rusak. Golkar, ujar dia, akan dicitrakan sebagai partai yang suka memanipulasi.

"Ini harus disadari betul oleh kader Golkar di daerah. Golkar mau kembali jaya, atau justru mau semakin hancur bila berada di tangan Novanto, sosok yang tak berhenti memicu kontroversi," demikian kata Agung.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI Setya Novanto dikabarkan memalsukan absensi saat sidang paripurna DPR. Kabar tersebut disampaikan Lala Nabila, pemilik akun Twitter @LalaBinal.  Dia mengunggah foto tandatangan kehadiran Novanto di daftar absensi paripurna padahal mantan Ketua DPR RI itu tengah berada di Sulawesi Utara.

"Sungguh super sekali. @MasNovanto yang ada di Sulut bisa ke @DPR_RI untuk tanda tangan kehadiran. @fraksigolkar," tulis Lala sebagai caption foto tersebut.

Ketua DPR Minta Komisi III Tanggapi Massa Aksi 212
Ketua DPR, Setya Novanto.

Novanto Bicara Soal Sanksi Titiek Soeharto

Titiek mendukung Anies-Sandiaga.

img_title
VIVA.co.id
27 Februari 2017