Polda Metro: Tidak Ada Polisi Terjaring Razia Kostrad

Ilustrasi/Barang bukti narkoba
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id – Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) menggelar operasi narkoba di perumahan Kostrad Jaya, Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu, 21 Februari 2016.

Diduga Bandar Sabu, Anggota TNI Dibekuk Polisi di Taman Sari

Selain mengamankan anggotanya yang diduga menggunakan narkoba, ada lima oknum polisi dan warga sipil ikut terjaring dalam operasi itu. Termasuk salah satunya anggota DPR dari Fraksi PPP, Ivan Haz.

Dari informasi yang didapat, lima oknum polisi ini berinisial Briptu E, Aipda W, Aiptu A, Bripka A dan Aiptu Ar.

Jadi Bandar Narkoba, Oknum TNI Divonis Penjara Seumur Hidup

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal mengatakan, dari lima nama oknum anggota polisi yang diduga terlibat kasus narkoba itu, empat nama tidak identik.

"Satu ada identik, yaitu Aiptu A anggota salah satu Polsek di Jakarta Selatan," ujar Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Kamis 25 Februari 2016.

Terlibat Narkoba, Lima Prajurit Kodam Sriwijaya Dipecat

Namun, Setelah proses pendalaman dan dilakukan tes urine, Iqbal menyebut, Aiptu A dinyatakan negatif.

"Tapi dugaan tindak pidana narkoba itu tidak berhenti. Empat tidak identik itu juga tidak berhenti. Kami terus lakukan penyelidikan dari rangkaian pembersihan Kostrad yang sebut ada lima anggota kami," jelasnya.

Sementara terkait keterlibatan beberapa warga sipil dan anggota DPR, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Jadi ketika proses pengembangan, ada oknum dari Kostrad menyebut si A, si B, dan oknum itu tidak ingat, ketika dikonfirmasi belum tentu ada. Jadi sampai sekarang belum ada proses penyelidikan untuk kasus ini," ucapnya.

Iqbal pun kembali menjelaskan, . Saat itu, ditemukan beberapa oknum anggota Kostrad yang diduga menyalahgunakan narkoba.

"Dari hasil itu disebutlah nama lima orang oknum polisi. Nama itu proses pengembangan. Tapi belum ada yang diamankan. Saya luruskan, katanya sudah diamankan, itu tidak ada. Dari hasil info itu kami berterimakasih, kami langsung bentuk tim untuk lakukan penyelidikan," terang Iqbal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya