SBY 'Jajal' Panser Baru Buatan Pindad

VIVAnews - VIVAnews - Pagi ini, Jumat 10 Juli 2009, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjajal panser Pindad yang baru saja menyelesaikan 40 panser pesanan pemerintah Indonesia untuk tahap dua.

Presiden yang hanya didampingi pengemudi panser berekeliling komplek PT Dirgantara Indonesia untuk menguji coba kemampuan panser buatan dalam negeri. Sambil berdiri diatas panser tersebut, SBY melambai-lambaikan tangan ke sejumlah karyawan yang menyaksikan.

Dengan diselesaikannya 40 unit panser Pindad tersebut, secara keseluruhan sudah menyelesaikan 60 unit, setelah sebelumnya 20 unit sudah diserahkan, dan kini tersisa 94 unit lagi dari 154 unit yang sudah dipesan pemerintah Indonesia.

Sisa panser yang belum diselesaikan sebanyak 94 dan di upayakan bisa selesai pada tahun 2010 akhir. Tetapi itupun bertahap, tidak sekaligus.

Panser dengan kontrak senilai Rp 1,12 triliun untuk 154 panser dibiayai oleh APBN. Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono mengatakan, kontrak senilai Rp 1,12 triliun untuk 154 panser, 150 panser 6x6 dan empat panser pengintai. "Semua itu dibiayai dari APBN," kata Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Jumat 10 Juli 2009.

Menhan menambahkan, panser ini merupakan upaya pemerintah Indonesia untuk memodernisasi alustsira TNI AD. "Biaya tersebut sudah termasuk suku cadang, biaya pelatihan, pengiriman barang, dan kesatuan pengguna TNI AD," tuturnya.

Panser 6x6 APS itu merupakan panser pengangkut yang bisa dipasangi dua jenis senjata api berat di bagian depan dan belakang. Selain itu juga dilengkapi dengan teknologi komunikasi yang cukup handal untuk diturunkan di medan tugas.

Dengan demikian, secara keseluruhan PT. Pindad sudah menyelesaikan 60 unit, setelah sebelumnya 20 unit sudah diserahkan, dan kini tersisa 94 unit lagi dari 154 unit yang sudah dipesan pemerintah Indonesia.

Emil Audero Dilirik Timnas Indonesia, Netizen Masih Sakit Hati dengan Ucapan Bapaknya
Polisi dan ambulans di lokasi insiden penikaman di pusat perbelanjaan Sydney

6 Tewas Kasus Penikaman Massal di Mal Sydney, Pelaku Ditembak Mati Polwan

Enam orang dilaporkan tewas ditikam seorang pria yang melakukan penikaman massal secara brutal di sebuah pusat perbelanjaan Sydney, Australia, Sabu sore

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024