Pidato Terganggu, SBY Tegur Peserta

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang serius berpidato soal hasil karya putra-putri bangsa yang sukses memproduksi panser 6x6. Tiba-tiba sekitar 15 menit pidato berjalan, SBY menegur peserta acara saat sedang berpidato.

"Saya lihat bapak itu kok bicara terus dari tadi. Coba dengarkan," kata SBY saat berpidato di Hanggar CN 235 PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 10 Juli 2009.

Teguran SBY itu ditujukan kepada peserta acara yang berada di bagian tengah depan arena pidato. Peserta acara itu terdiri dari para karyawan PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad.

Sontak saja para peserta yang merasa ditegur langsung diam dan terlihat tegang. Suasana pun hening dan tak ada lagi yang berbicara saat SBY pidato. Padahal, sebelum menegur peserta, SBY sedang memuji produk alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan dalam negeri itu.

"Ini merupakan hasil penelitian dan riset panjang yang tidak kalah dengan produk-produk dari negara lain," kata SBY. Tetapi, mendengar pidatonya tak digubris dengan baik maka SBY pun langsung menegur peserta acara.

Usai menegur, SBY melanjutkan pembicaraan soal 40 unit panser 6x6 yang akan diserahkan kepada Departemen Pertahanan. "Tetap akan memprioritaskan penggunaan produk-produk alutsista dari dalam negeri. Syaratnya, kalau kita mampu untuk membuat sendiri," ujar SBY.

Dalam acara ini tampak hadir Menteri Pertahanan, Juwono Sudarsono, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, Menko Polkam, Widodo AS, Gubernur Jawa Barat, Direktur PT Pindad, dan Direktur PT Dirgantara Indonesia.

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang

ismoko.widjaya@vivanews.com

Taspen.

Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial

PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menegaskan komitemnnya terus mengoptimalkan peran Srikandi jadi penggerak finansial.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024