Polri Minta Anggaran Densus 88 Rp 1,9 T

ilustrasi pengeledahan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Maulana Surya

VIVA.co.id – Polri akan mengusulkan anggaran pasukan Detasemen Khsusus (Densus) 88 Antiteror sebesar Rp1,9 triliun. Dana tersebut, akan diusulkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun 2016.

Anggota Komisi III Pertanyakan Pemotongan Anggaran Polisi

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan, anggaran itu digunakan untuk meningkatkan kualitas tim Densus 88 Antiteror, baik sarana maupun kemampuan personil di lapangan.

"Banyak, mulai dari bagaimana survaillance (pengawasan), pendeteksian, semakin hari teknologi makin berkembang, modus operandi juga berkembang. Maka, setiap saat polisi harus meningkatkan kemampuan untuk mengimbangi kejahatan," ujar Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 19 Februari 2016.

MUI: 80 Persen Teroris Berasal dari Sekolah Umum

Tak hanya itu, anggaran itu akan dipergunakan untuk membeli peralatan yang dibutuhkan tim Densus 88 Antiteror, sehingga personil bisa memaksimalkan kinerja memburu kelompok teroris di tanah air.

"Fasilitas peralatan ditambah, jadi jangan hanya Densus diperkuat personilnya ditambah. Tetapi, kalau anggaran tidak ditambah juga tidak bisa," katanya.

Cara Mereka Melawan Ketakutan Teror

Kemudian, saat disinggung mengenai ada tidaknya rencana penempatan personil Densus 88 Antiteror di setiap Polda. Kapolri menjelaskan, masalah itu masih dipelajari. "Nanti kita lihat perkembangannya, karena memilih personil Densus enggak gampang, harus melalui seleksi," jawabnya. (asp)

Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan.

Indonesia-Australia Tingkatkan Kerja Sama Tangkal Terorisme

Kedua negara bertukar informasi soal ancaman di kawasan.

img_title
VIVA.co.id
9 Juni 2016