- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id - Nama Mirna Annisa (35) mendadak populer usai dilantik sebagai bupati Kabupaten Kendal, Jawa Tengah di lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Rabu, 17 Februari 2016. Bupati cantik dan termuda se-Jawa Tengah ini bahkan memiliki keinginan unik mengawali program kerjanya memimpin daerahnya.
Janji unik tersebut adalah menjalankan salat subuh berjamaah di 285 desa di kabupaten yang dipimpinnya. Menurut Mirna, keinginan itu bertujuan semata-mata untuk berkomunikasi langsung, dan sebagai bukti dekatnya pemimpin dengan rakyat.
"Buat saya mencari komunikasi yang enak itu dimulai pagi hari yakni saat subuh. Setelah bangun pagi kita fresh, sesuai dengan ajaran agama saya, saya muslim, pada saat pagi kita lebih tenang," terang Mirna saat berbincang dengan VIVA.co.id usai prosesi pelantikan di Semarang.
Dengan salat subuh berjamaah bareng warga, lanjut Mirna, dirinya juga akan lebih mudah menyerap aspirasi, serta saran dan kritik masyarakat yang ditujukan kepadanya. Kegiatan ini bahkan diklaim tidak akan mengganggu tugas kedinasan.
"Mudah-mudahan aspirasi yang saya serap (melalui salat subuh) nanti lebih menjadi aspirasi lebih baik dilaksanakan," kata perempuan yang berprofesi sebagai dokter itu.
Kegiatan menyambangi seluruh desa di Kendal yang akan dilakukan Mirna ini tentunya sangat masuk akal, mengingat pada Pilkada 9 Desember 2015 lalu, dirinya mampu menang besar di hampir seluruh daerah pilihan. Apalagi, sebagai calon muda dan pendatang baru Mirna yang berpasangan dengan Masrur Maskur bisa mengalahkan calon petahana, Widya Kandi Susanti.
Meski begitu, suami dari anggota polisi, AKBP Ferry Sandi Sitepu, itu menyatakan bahwa kemenangan itu adalah kemenangan rakyat.
"Mengalahkan incumbent bukanlah hal yang besar. Tapi hal yang besar adalah memenangkan rakyat. Itu buat saya yang paling penting. Kemenangan ini bukan kemenangan pribadi, tapi kemenangan rakyat," ucapnya.
Bicara soal program prioritas di kabupaten yang dipimpin, Mirna mengaku bakal fokus pada pembangunan infrastruktur. Baik infrastruktur jalan kabupaten hingga pelosok-pelosok desa.
"Jalan ini harus ada perubahan. Bagaimana pun juga ini tidak akan jadi kerja sendiri, tapi Pemkab Kendal menjalin komunikasi dan harmonisasi dengan provinsi dan pusat. Saya pastikan sebelum usai lima tahun, Kendal berubah drastis," katanya.
Sebagai bupati yang berporfesi sebagai dokter, Mirna juga akan menekankan programnya di bidang kesehatan. Yakni meningkatkan pelayanan kesehatan terbaik di Kendal.
"Saya akan konsentrasi di bidang kesehatan anak dan perempuan. Secara fisik sarana prasarana kesehatan akan kita bangun agar lebih layak," jelas politisi Partai Gerindra itu.
Patung Yesus dan Bunda Maria di Gereja Klaten Dirusak
Polisi memperkirakan pelaku perusakan sebanyak dua orang.
