Waspada Terorisme, Polri Tingkatkan Keamanan Bali

Personel Densus 88 Antiteror Polri.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dyah Ayu Pitaloka

VIVA.co.id – Kepolisian akan meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di Bali, mengingat daerah tersebut secara geografis berdekatan dengan Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bantu Perangi Terorisme di Afrika, Adakah Niat Terselubung Amerika?

"Semua wilayah harus diawasi, kami tingkatkan kewaspadaan. Kita tidak tahu siapa yang akan melakukan, kewajiban kita mencegah," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol. Agus Rianto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Februari 2016.

Menurut Agus, polisi terus melakukan penyelidikan dan memburu kelompok teroris di Bima. Namun, dalam operasi ini, kepolisian akan mengutamakan pencegahan aksi teror mereka. "Utamakan pencegahan, namun penindakan tetap dilakukan," terangnya.

5 Fakta Penangkapan Teroris di Bekasi yang Merupakan Karyawan PT KAI

Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Markas Besar Polri menggerebek lokasi persembunyian terduga teroris di Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, NTB, pada Senin, 15 Februari 2016 kemarin.
 
Operasi penyergapan itu tak berjalan mulus, karena dua terduga teroris yang diketahui bernama Fazarudin alias Faris dan Imam melawan aparat dengan menembakan senjata mereka. Akibatnya, seorang terduga teroris, Faris ditembak mati. Sedangkan Imam, berhasil dibekuk dan sekarang ditahan serta diperiksa di Polda NTB. Selain itu, anggota polisi Bradha Effendi terkena tembakan, dan masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali.

Kepala BNPT Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel

BNPT: 148 Teroris Ditangkap Sepanjang Tahun 2023, Didominasi JI dan JAD

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan bahwa sebanyak 148 teroris telah berhasil ditangkap sepanjang tahun 2023

img_title
VIVA.co.id
29 Desember 2023