Sumber :
- Istimewa
VIVA.co.id
- Kawasan pekerja di lokasi tambang PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kota Tembagapura, Mimika, Papua, dikabarkan terjadi longsor. Hal ini karena curah hujan mulai tinggi di daerah tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Saat dikonfirmasi, Juru Bicara PTFI, Riza Pratama, mengakui, ada genangan air akibat tingginya intensitas hujan di wilayah tambang itu. Namun begitu, ia memastikan tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut.
"Curah hujan tinggi mulai siang hingga malam pada hari Senin, 15 Februari mengakibatkan luapan air di beberapa lokasi di Tembagapura dan sekitarnya, dan menggenangi beberapa fasilitas perusahaan seperti barak. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka yang dilaporkan atas peristiwa ini," ungkap Riza kepada VIVA.co.id, saat dikonfirmasi, Selasa 16 Februari 2016.
Ia mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan beberapa area untuk melakukan evakuasi karyawan yang tempat tinggalnya (barak) terkena dampak genangan air tersebut.
"Tim PTFI saat ini siaga penuh di beberapa area dan membantu evakuasi karyawan yang tempat tinggal mereka terkena dampak," kata dia.
Hingga kini, kata dia, pihaknya belum menghitung berapa kerugian akibat kejadian itu. Tapi, dipastikan tidak mempengaruhi proses operasi di area pertambangan.
"(Kerugian) Masih kami hitung. Sejauh ini tidak pengaruhi operasi," tambah dia. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan beberapa area untuk melakukan evakuasi karyawan yang tempat tinggalnya (barak) terkena dampak genangan air tersebut.
