Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta seluruh bupati/wali kota di provinsi itu melek teknologi informasi dan komunikasi. Salah satunya dengan memiliki akun media sosial untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat.
Permintaan Ganjar disampaikan menanggapi masukan seorang warga di Kabupaten Semarang yang mengeluhkan tidak adanya akun media sosial yang dimiliki sang Bupati Mundjirin.
"Pak Bupati Mundjirin, aktifin Twitter, dong. Kalau enggak, ya, disuruh pakai (operasikan) ajudan,” kata Ganjar di Kota Semarang pada Selasa, 16 Februari 2016.
Menurut Ganjar, kanal komunikasi, terutama Facebook dan Twitter, bagi kepala daerah penting dibuka seluas-luasnya untuk mengetahui langsung keinginan masyarakat. Dia mencontohkan diri yang bahkan mengoperasikan langsung akun Twitter-nya dan menjawab hampir semua keluhan warga melalui media itu.
Selain media sosial, kata Ganjar, saluran komunikasi juga bisa dilakukan melalui acara atau kegiatan seperti bincang-bincang, pertemuan fisik serta dialog. Permintaan kanal komunikasi itu bahkan wajib dilakukan kepala daerah jika memang ingin tahu sejauh mana aspirasi dan keluhan pelayanan publik selama menjabat.
“Maka, mulai dari awal paksa para kepala daerah untuk membuat kanal komunikasi ini," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
Menurutnya, masyarakat kini sudah rindu pelayanan yang baik, muak dengan pelayanan publik yang buruk dan pungutan liar. Bahkan aspirasi itu sering disampaikan langsung warga kepada pemimpinnya melalui media sosial.
Selain itu, menjelang melantik para kepala daerah, Gubernur juga mewajibkan bupati/wali kota untuk aktif turun ke masyarakat alias blusukan. Cara itu penting agar segala persoalan dapat langsung direspons para pemimpinnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
