Kejar Wanita, Batara Malah Tikam Anggota TNI

Ilustrasi.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Seorang warga Jalan Bontobila, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, bernama Batara, harus dilarikan ke RS Bhayangkara setelah ditembak salah seorang anggota TNI.

Jadi Komandan Pasukan Elite, Mayor Kostrad TNI Jalan Kaki 5 Kilometer

Pria 40 tahun ini ditembak setelah nekat menikamkan pisau ke anggota TNI, Serka Kaharuddin, pada Rabu 10 Februari 2016, sekitar pukul 19.10 Wita, saat tengah dalam pengaruh alkohol.

"Bedasarkan laporan warga, pelaku memang sering kali membuat onar dan meresahkan masyarakat di daerah Bontobila. Pelaku juga diketahui merupakan residivis kasus narkoba," ujar Pasi Intel Kodim 1408/BS, Mayor Inf Ashari saat ditemui di RS Bhayangkara, Jalan Letjen Mappaodang, Kota Makassar.

Aksi Nekat Prajurit TNI AD Terjun ke Laut Demi Selamatkan Nyawa Manaf

Ia menjelaskan, kejadian ini berawal saat Batara melakukan pengejaran terhadap salah seorang wanita dan mengarah ke anggota intel kodam yang saat itu bersama suami dari wanita yang dikejar.

"Wanita tersebut bersama suaminya yang ingin ditikam Batara langsung melindungi diri. Saat itu ada anggota kodim yang sementara berada di lokasi," kata dia.

Innalillahi, Prajurit TNI Terbaik Kodam Siliwangi Meninggal Dunia

Saat diserang oleh Batara, Serka Kaharuddin berusaha menangkis sehingga anggota TNI ini mengalami luka tikam di lengan kirinya. Tidak terima ditikam, kemudian anggota lari ke dalam rumah. Namun pelaku terus mengejar.

"Tidak lama kemudian anggota keluar membawa senjata dan memberikan tembakan sebanyak 2 kali, namun pelaku tetap menyerang, akhirnya pelaku langsung ditembak," kata dia.

Menurut Ashari, atas insiden ini, anggota kodim luka, sedangkan dua warga lecet karena keduanya sempat terjatuh usai dikejar. Ia juga menegaskan untuk kasus ini pihaknya serahkan ke pihak Polisi agar diproses sesuai hukum yang berlaku.

Batara tak membantah perbuatannya, ia pun mengaku menyesal atas tindakan tersebut. "Saya memang tikam dan saya menyesali itu," kata pelaku singkat sambil merintih kesakitan. (one)

Laporan: Sahrul Ramadhan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya