- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Agus Supriatna membenarkan insiden jatuhnya pesawat latih jenis Super Tucano milik TNI AU di wilayah Gang 12, Jalan Laksda Sucipto, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu, 10 Februari 2016.
Menurut Marsekal Agus, pesawat latih tersebut jatuh saat pilot tengah melaksanakan test flight setelah pemeliharaan 300 jam terbang.
"Saat (terbang) 25 ribu (kaki) tidak ada kendala, 15 ribu (kaki) tidak ada masalah, setelah turun ke bawah terjadilah," kata Marsekal Agus saat diwawancarai tvOne, Rabu, 10 Februari 2016.
Marsekal Agus mengaku belum dapat menjelaskan secara detail kejadian jatuhnya pesawat latih TNI AU. Agus ingin memastikan kejadian sebenarnya di lokasi berikut dengan korbannya.
"Saya akan ke sana mau lihat langsung, saya sudah dalam pesawat," ujar dia.
Sebagaimana diketahui, pesawat latih tempur jenis Super Tucano milik TNI AU jatuh menimpa sebuah rumah yang beralamat di Jl LA Sucipto RT 3 RW 5 Blimbing, Kota Malang, Rabu, 10 Februari 2016.
Berdasarkan data yang dihimpun, pesawat tersebut jatuh menimpa rumah milik Mujianto. Pesawat diterbangkan oleh pilot Mayor Pnb Ivy Safatillah dan Kopilot Saiful.
Saat pesawat jatuh menimpa rumah ada korban warga sipil bernama Ibu Pujianto, dan langsung dilarikan ke rumah sakit yang mengalami luka-luka. Sedangkan dua awak pesawat dikabarkan kritis.
Tiga Dugaan Penyebab Pesawat Flydubai Jatuh dan Terbakar
Pesawat Flydubai memiliki catatan keamanan yang bersih.
