Gardu Terendam Banjir, Listrik Pulau Bangka Dipadamkan

Ilustrasi petugas PLN
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan pemadaman listrik di area Pulau Bangka, Senin, 8 Februari 2016. Ini dilakukan setelah gardu Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di wilayah itu terendam banjir.

PLN Pasok Listrik ke Tambang Emas, Listrik di Sulut Byar Pet

"Sebagai upaya antisipasi untuk keamanan serta keselamatan warga, PLN Area Bangka terpaksa memutus aliran listrik di jalur yang terendam banjir," kata Manajer Senior Public Relation PLN Agung Murdifi dalam keterangan tertulisnya, Senin, 8 Februari 2016.

Agung mengatakan bahwa saat ini petugas PLN Area Bangka sedang mendata jaringan mana yang terganggu akibat hujan. Selain itu, petugas perusahaan pelat merah ini juga meninjau ulang daerah yang bisa dialiri listrik.

Begini Modus Praktik Pencurian Listrik

"Petugas juga melakukan peninjauan ulang daerah yang aman atau tidak aman untuk dialiri listrik," katanya.

Agung juga mengatakan bahwa petugas PLN juga memperbaiki jaringan yang terganggu dan membersihkan aset yang terkena banjir.

Fatwa Haram Pencurian Listrik Atas Usul PLN

Dia mengatakan, BUMN listrik ini mengimbau warga agar melakukan hal-hal berikut saat menghadapi banjir.

1. Apabila air sudah mencapai sumber listrik (stop kontak), segera matikan listrik dari sakelar MCB di KWh meter.

2. Seluruh peralatan listrik sebaiknya dimatikan dengan mencabut kabel listrik dari stop kontak.

3. Setelah banjir surut, sebaiknya seluruh peralatan listrik dikeringkan dengan sempurna sebelum digunakan kembali.

"Kami juga berharap partisipasi warga untuk melaporkan kepada PLN, apabila melihat tiang roboh atau gardu yang terendam banjir, warga juga dapat menghubungi contact center 123 yakni telepon (kode area) 123 , twitter @pln _123 , facebook pln123, email pln123 @pln.co.id dan website PLN www.pln.co.id," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya