Sumber :
- VIVA.co.id/Ali Azumar
VIVA.co.id - Hujan lebat yang mengguyur beberapa daerah di Riau dan perbatasan dengan provinsi Sumatera Barat mengakibatkan banjir. Saat ini air sungai meluap tinggi di kawasan Pangkalan, perbatasan Riau dan Sumatera Barat, Senin, 8 Februari 2015.
Akibatnya, sejumlah kendaraan dari Riau mengarah ke Pekabaru tidak tidak bisa melintasi jalan. Begitu juga sebaliknya, kendaraan dari arah Sumatera Barat ke arah Riau terjebak.
Baca Juga :
Sistem Satu Arah di Bogor Diperpanjang Dua Pekan
"Ketinggian air di kawasan perumahan sudah setinggi atap. Banjirnya cepat sekali. Arus cukup deras," ujar Rozita kepada VIVA.co.id, salah seorang pengendera yang terjebak banjir asal Pekanbaru yang hendak ke Sumatera Barat.
Sementara di badan jalan raya, lanjut Rozita, ketinggian air mencapai sedada orang dewasa. "Karena ketinggian air cukup tinggi, kendaraan tidak bisa melintasi jalan," paparnya.
Rozita yang saat ini masih tejebak di kawasan banjir menyatakan, bahwa ia juga tidak bisa balik ke Pekanbaru, karena banjir ada dua titik.
"Banjir terdapat di Jorong Pauh Anok dan Jorong Pasar Usang. Jadi, kami terjebak di tengah-tengah. Karena jalan di belakang juga sudah terendam banjir," ungkapnya.
Dia menambahkan, saat ini ada seribuan mobil yang terjebak banjir. "Kami bertahan di sini sambil menunggu banjir surut. Jalan yang terendam banjir sekitar 1,5 kilometer," ungkapnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Rozita yang saat ini masih tejebak di kawasan banjir menyatakan, bahwa ia juga tidak bisa balik ke Pekanbaru, karena banjir ada dua titik.
