- VIVAnews/Diki Hidayat - Garut
VIVA.co.id – Korban tewas akibat minuman keras oplosan di Kota Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah. Jika sebelumnya polisi setempat menyatakan ada 23 korban tewas akibat miras, kini korban tewas bertambah dua lagi sehingga menjadi 25 orang.
"Dari jumlah tersebut, korban 11 orang dari Yogya asli dan sisanya adalah mahasiswa," kata AKBP Yulianto, Kapolres Sleman, Yogyakarta, Minggu 7 Februari 2016.
Mantan Kapolres Kulonprogo ini juga mengatakan masih banyak korban akibat miras oplosan yang dirawat dibeberapa rumah sakit yang ada di Yogyakarta.
"Kondisi masih lemah sehingga belum bisa dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Sejauh ini penyidik baru menetapkan dua tersangka peracik miras yang merupakan pasutri warga Depok, Sleman.
"Kita berharap nantinya kedua tersangka akan mendapatkan hukuman yang berat. Pasal berlapis sudah disiapkan penyidik pasutri tersebut," ujar dia. (ren)
Diduga Tenggak Miras, Mantan Ketua DPRD di Maluku Tewas
Mantan Ketua DPRD ini ditemukan sudah membusuk di dalam kamarnya.
