Jelang Imlek, Petani Tebu Kecipratan Rezeki

Ilustrasi/Tanaman tebu
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

VIVA.co.id – Menyambut tahun baru China atau Imlek 2567 pada Senin 8 Februari 2016, petani tebu di Kelurahan Batang Harapan, Tarakan Utara, Kalimantan Utara, kebanjiran pesanan.

Ritual Mandi di Tujuh Sumur Keramat Saat Hari Raya Imlek

Maklum, bagi warga Tionghoa, tebu merupakan pembawa rezeki. Sehingga umumnya pada saat imlek, tebu-tebu ini akan dipajang di depan rumah. Mereka percaya tebu mampu mengusir hawa jahat.

"Sebatang tebu kami jual Rp25 ribu, tapi tetap diburu pembeli. Umumnya, mereka mencari batang tebu segar yang berwarna cerah dan memiliki ruas batang yang panjang," kata petani tebu Burhanuddin, Minggu 7 Februari 2016.

Sandiaga Ikut Lepas Burung Pipit di Vihara Petak Sembilan

Tradisi tahunan ini, menjadi berkah tersendiri bagi petani tebu. Sebab, berkat pembelian tebu oleh warga Tionghoa, para petani bisa mendapat keuntungan dari Rp3juta sampai Rp5 juta. "Hampir 400 persen untungnya dibanding hari biasa," kata Burhanuddin.

Muhammad Tahir/Kalimantan Utara

Begini Cara Warga China Rayakan Tahun Baru Imlek
Kue keranjang Toko Kuwe Fau Kee

Wajib Saat Imlek, Begini Cara Terbaik Nikmati Kue Keranjang

Sayang, penjualannya tahun ini menurun.

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2018