- Mirror.co.uk
VIVA.co.id - Kabar mengenai akan adanya pesta gay di karaoke Happy Puppy, Surabaya, Minggu, 7 Februari 2016, langsung mendapatkan bantahan dari Pembina Gaya Nusantara, Dede Hutomo. Menurutnya, kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Gaya Nusantara itu bukanlah pesta untuk kaum gay.
“Itu kan hanya seminar kesehatan, di mana juga akan ada orang dari Kementerian Kesehatan,” kata Dede kepada wartawan, Sabtu 6 Februari 2016.
Isi dari seminar itu, menurut Dede, terkait dengan imbauan terhadap berbagai penyakit. Khususnya berbagai penyakit yang terkait dengan kesehatan seksual.
“Undangannya jelas dan tidak benar kalau sampai ada pesta gay semacam itu,” terang Dede.
Sementara itu, salah seorang marketing Happy Puppy yang ditemui wartawan, Ratih, mengaku tidak mengetahui akan digelarnya kegiatan tersebut. Sebab, Ratih berpendapat, apabila akan ada kegiatan semacam itu, maka seharusnya sejak beberapa hari lalu dia sudah mengetahuinya.
“Sampai sekarang masih belum ada pemberitahuan sama sekali,” terang Ratih.
Apa yang disampaikan Ratih berbeda dengan yang disampaikan oleh polisi. Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar, dalam pesan singkatnya mengungkapkan, jika pihak Happy Puppy berjanji tidak akan mengizinkan tempatnya digunakan untuk kegiatan tersebut.
“Setelah melakukan koordinasi dengan Intelkam, pihak manajemen akan menolak kegiatan itu, selama panitia belum mendapatkan izin dari polisi,” kata Lily dalam pesan singkat yang dikirimkannya.
Bahkan, menurutnya, pihak manajemen juga merasa tertipu. Sebab, panitia tidak menerangkan secara jujur mengenai isi kegiatan itu dan baru menerima uang muka.
Sebelumnya, sempat beredar kabar, jika akan diselenggarakan pesta gay di karaoke Happy Puppy, Minggu 7 Februari 2016. Dalam undangan yang disebarkan, disebutkan dalam pesta itu akan diisi oleh penampilan DJ, dan beberapa orang penyanyi. (one)
'Ngefans', Tahanan di LP Cipinang Siap Jaga Saipul Jamil
"Ipul juga sudah siap. Dia bawa alat salat, minyak, sarung."
