Kencing di Stasiun, Pria Ini Tewas Disambar Kereta

Ilustrasi.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Nyawa Antok Winarto (33) melayang setelah disambar Kereta Api Bima seusai buang air kecil di Stasiun Jemursari, Surabaya, Sabtu, 6 Februari 2016, sore. Saat kejadian, kuli bangunan itu hendak pulang ke rumahnya di Taman, Sidoarjo dari Gresik, Jawa Timur.

Seorang Pemuda Tewas Terlindas Kereta Api di Medan

Informasi diperoleh menyebutkan, waktu itu korban bersama teman-temannya sesama kuli bangunan pulang dari tempat kerjanya di Gresik. Mereka menumpangi bus kota dan turun di pertigaan Raya Jemursari-A Yani.

"Mas Antok mau melanjutkan pulang ke rumahnya di Taman naik mikrolet," kata Suwarno, teman korban.

Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Api di Padang

Saat menunggu mikrolet tujuan Sepanjang-Taman, lanjut Suwarno, korban pamit ingin buang air kecil di Stasiun Jemursari. Stasiun kereta komuter Surabaya-Sidoarjo itu berada di sisi selatan pertigaan Jemursari-A Yani.

"Saya sempat melihat Mas Antok keluar dari toilet stasiun," ujar Suwarno.

Seorang Pemuda Tewas Tertabrak KRL di Kota Bogor

Setelah itu, Suwarno mengaku tidak memperhatikan lagi temannya yang malang itu. Ia fokus ke jalan raya untuk menyetop mikrolet. Tiba-tiba ia mendengar suara hantaman dan melihat korban terpental lalu jatuh ke tanah.

"Saya lihat Mas Antok sudah terpental," katanya.

Rupanya, korban terpental setelah dihantam Kereta Api Bima yang melaju kencang dari Sidoarjo menuju Wonokromo, Surabaya. Diduga, korban berjalan di atas rel menuju teman-temannya seusai buang air kecil di toilet stasiun. Ia tak sadar ada kereta melaju dari arah belakang.

Sempat berhenti setelah menabrak korban, kereta lalu melanjutkan perjalanan. Warga kemudian datang melihat kecelakaan tersebut.

Petugas kepolisian lalu datang dan mengevakuasi korban. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD dr Soetomo Surabaya. Suwarno mengaku sudah menghubungi keluarga korban atas kecelakaan yang dialami Antok.

"Saya beri tahu keluarga korban agar datang ke rumah sakit untuk memproses pemulangan korban," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya