Bromo Semburkan Abu 1.000 Meter, Ganggu Liburan Imlek?

Gunung Bromo
Sumber :
  • ANTARA/Ari Bowo Sucipto

VIVA.co.id - Gunung Bromo hingga kini terus menyemburkan abu vulkanik. Aktivitasnya membayangi libur panjang perayaan Tahun Baru Imlek 2567/2016. Apakah berdampak pada jumlah wisatawan dan aktivitas penerbangan?

Bromo Erupsi, Bandara Abdulrachman Saleh Ditutup
Kepala Seksi Data dan Informasi Balai Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, Bambang Setiadji, mengatakan bahwa kawah Bromo hingga kini menyemburkan abu vulkanik. "Tadi semburan api mencapai ketinggian 1.000 meter dari permukaan kawah," katanya kepada VIVA.co.id, Sabtu, 6 Februari 2016.
 
Gunung Bromo Semburkan Abu Setinggi Satu Kilometer
Abu Bromo, lanjut Bambang, menyebar dan terbawa angin ke arah timur laut. Kondisi tersebut diperkirakan berlangsung selama liburan panjang Imlek pekan ini. "Tapi, sejauh ini tidak sampai mengganggu aktivitas penerbangan," ucapnya.
 
Status Turun, Kaldera Bromo Dibuka untuk Wisatawan
Selain abu Bromo, Bambang juga menjelaskan bahwa libur panjang Imlek kali ini diprediksi diwarnai guyuran hujan dengan intensitas sedang di hampir seluruh Jawa Timur. Hujan akan turun dengan durasi lama.
 
"Intensitas hujan sedang karena awan atau mendung merata," tuturnya.
 
Kendati begitu, masyarakat, baik yang tengah berlibur panjang Imlek maupun yang tetap beraktivitas di rumah, diminta tidak khawatir. Sebab, diperkirakan hujan turun tanpa disertai angin kencang. "Dan tidak akan sampai mengganggu aktivitas penerbangan," ucap Bambang.
 
Seperti diketahui, Gunung Bromo mengalami erupsi sejak akhir 2015. Kawahnya hingga kini terus-menerus menyemburkan abu vulkanik. Pada Desember 2015, beberapa kali Bandara Abdul Rahman Saleh ditutup gara-gara terdampak sebaran abu Bromo. Hingga kini, Bromo masih berstatus waspada.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya