Amankan Imlek, 1.750 Polisi Diterjunkan di Pontianak

Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Pengamanan hari raya Imlek 2567 dan Cap Go Meh, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menggelar Operasi Liong Kapuas 2016. Kegiatan operasi ini dilaksanakan 7-23 Februari 2016.

Menjelajahi Budaya Jawa di Museum Ullen Sentalu
Operasi itu dilakukan sebagai upaya manajerial guna pengecekan kesiapan baik personel, sarana, dan prasarana serta dinamika operasional. Pada Sabtu, 6 Februari 2016, telah dilaksanakan apel gelar pasukan dengan melibatkan TNI dan unsur instansi terkait serta elemen masyarakat.
 
Dua Lokasi Ini Tempat Melihat Gerhana Matahari di Pontianak
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Arianto, menerangkan, daerah operasi meliputi seluruh polres di Kalbar ini.
 
Peringatan Imlek Terbesar di Indonesia Digelar
Personel terlibat di daerah operasi berjumlah 1.750 orang. Secara umum 2/3 kekuatan kepolisian di masing-masing satuan kewilayahan diberdayakan untuk melaksanakan kegiatan pengamanan.
 
“Objek pengamanan daerah operasi, Vihara berjumlah 903 personel dan Klenteng 107 personel,” kata Arianto saat dihubungi.
 
Pos pengamanan berjumlah 14 personel untuk Polresta Pontianak dengan lima pos. Polres Singkawang dua pos, Polres  Mempawah dua  pos, Polres Sambas tiga pos, dan Polres Bengkayang dua pos.
 
Adapun sasaran khusus pengamanan dalam rangka operasi Liong Kapuas 2016 yaitu tempat ibadah/Vihara/Catya, kompleks permukiman, tempat penginapan, dan pusat perbelanjaan.
 
Selain itu, terminal, pelabuhan, bandara, penyeberangan, objek wisata/tempat rekreasi, rawan macet, rawan laka lantas, rawan banjir, lokasi perayaan Imlek, lokasi/rute pawai Cap Go Meh dan lokasi pembakaran naga.
 
Pola tindak yang akan dilaksanakan yaitu dengan melakukan kegiatan preemtif dan preventif dengan target terwujudnya kamtibmas yang kondusif. Proses pelaksanaan operasi Liong Kapuas 2016 pengamanan tahun baru Imlek 2567 dan Cap Go Meh.
 
Arianto mengatakan, bersama bersinergis, TNI, Polri, dan elemen masyarakat menjaga kondusivitas kamtibmas selama berlangsungnya Operasi Liong Kapuas 2016.  “Menjaga sikap toleransi bermasyarakat guna terwujudnya keamanan dan ketertiban,” tutur Arianto.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya