Putra Badrodin Lulus Pendidikan Apoteker UI

Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan.

VIVA.co.id - Ratusan sarjana kembali dicetak Universitas Indonesia (UI). Salah satu di antaranya adalah Fakhri Subhana Haiti, putra Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Badrodin Haiti.

EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi, Perkuat Komitmen untuk Majukan Esport Indonesia

Fakhri menempuh pendidikan profesi apoteker selama setahun hingga akhirnya resmi diwisuda di UI, Sabtu, 6 Februari 2016. Sang ayah terlihat hadir dalam upacara wisuda yang dipimpin oleh Rektor UI, Muhammad Anis, tersebut.

Sebelumnya, Fakhri mendapatkan gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi UI. Dia menuturkan, pendidikan profesi berbeda dengan pendidikan sarjana yang sebelumnya sudah diraih beberapa waktu lalu.

Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan

"Kalau profesi itu satu semester teori dan satu semester lagi praktik. Masa studinya setahun," ucapnya.

Selama praktik, Fakhri yang memiliki IPK di atas 3 itu menjalankannya di instansi dan industri. Dia sempat praktik di Suku Dinas Jakarta Timur, Actavis, dan Kimia Farma. Setelah lulus, Fakhri mengaku ingin terjun ke industri.

Tak Lapor Surya Paloh, Waketum Nasdem Klaim Temui Prabowo Tanpa Wakili Partai

Keinginan Fakhri bukan tanpa alasan, ia sengaja menggeluti dunia farmasi ketimbang harus mengikuti jejak sang ayah lantaran ingin mengobati ibunya. Tadinya, Fakhri berniat masuk ke kedokteran, namun rupanya takdir berkata lain.

"Ibu saya pernah sakit alergi karena obat-obatan. Kasusnya memang jarang terjadi. Dari situ saya ingin masuk kedokteran, tapi diterimanya di Farmasi," tuturnya.

Tadinya, orangtua memang mendorongnya untuk masuk ke institusi Polri, meneruskan jejak sang ayah. Namun rupanya, Fakhri memilih untuk menjajal kemampuan di perguruan tinggi negeri.

"Sempat ada perjanjian sama orangtua, kalau enggak masuk PTN, masuk Akpol. Eh, saya masuk sini, Farmasi, emang prioritasnya PTN dulu," katanya.

Ketika disinggung lebih jauh apakah dia akan kembali melanjutkan sekolah, pemuda ramah senyum ini memilih pikir-pikir dulu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya