Sumber :
- VIVA.co.id / Danar Dono
VIVA.co.id
- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa baru saja menambah struktur baru dalam jajaran dirjen. Di antaranya Ditjen Penanganan Fakir Miskin Perkotaan, Ditjen Penanganan Fakir Miskin Pedesaan, Ditjen Penanganan Fakir Miskin Perbatasan Pulau-pulau Kecil dan Daerah Terluar.
"Ini kita melantik dirjen baru," kata Khofifah di kantornya, Jakarta, Jumat 5 Februari 2016.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mensos Sebut Porseka Bagian Revolusi Mental
"Ini kita melantik dirjen baru," kata Khofifah di kantornya, Jakarta, Jumat 5 Februari 2016.
Khofifah menjelaskan sebelum ada penambahan struktur bawahannya, ia telah melakukan tahapan
focus group discussion
dengan mengundang dari geospasial, IPB, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Badan Nasional Percepatan Pembangunan Pembatasan.
"Kita ingin membuat pemetaan secara detail. Kita ingin kalau pun melakukan intervensi penanganan fakir miskin di tempat yang sama. Maka itu bukan
overlap
tapi
holistic,"
kata Khofifah.
Ia menyebutkan ada 5.000 desa tertinggal yang akan disiapkan sebagai desa mandiri. Pada 2015, ia baru fokus pada 100 desa. Tapi sekarang dengan adanya dirjen penanganan fakir miskin pedesaan, ia akan memetakan berapa jumlah desa-desa berpenduduk fakir miskin di pesisir, perbatasan, dan pulau-pulau kecil.
"Dirjen penanganan fakir miskin ini harus satu dengan dirjen perlindungan dan jaminan sosial karena program bantuan tunai bersyarat atau program keluarga harapan ada dirjen perlindungan dan jaminan sosial," kata Khofifah.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Khofifah menjelaskan sebelum ada penambahan struktur bawahannya, ia telah melakukan tahapan
