- Umi Kalsum/VIVA.co.id
VIVA.co.id - Sebanyak 8.903 buku koleksi Perpustakaan Kota Malang raib dari rak bukunya. Tercatat ribuan buku itu dipinjam oleh 5.106 orang dan tak kembali lebih dari batas waktu yang diberikan selama 14 hari.
Kepala Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang, Endang Soejatikah mengatakan, semua data tentang peminjam yang belum mengembalikan buku tercatat secara digital.
Mereka tak hanya warga Kota Malang tetapi juga berasal dari kota dan kabupaten lain di luar Malang. "Semua peminjam tercatat detil nama dan alamat tinggal,” kata Endang, Selasa, 2 Februari 2016.
Dari data tersebut, petugas perpustakaan telah berupaya menjemput bola dengan menagih buku sesuai dengan alamat peminjam atau menghubungi nomor telepon yang terdaftar. Tapi upaya itu banyak menemui kegagalan.
"Saat didatangi oleh Petugas Perpus, alamat itu palsu. Entah sudah pindah atau bagaimana, saya kurang tahu," katanya menambahkan.
Di sisi lain, jumlah petugas yang terbatas juga membuat upaya jemput bola tak bisa maksimal. Saat ini jumlah pegawai kantor perpustakaan Kota Malang tercatat berjumlah 37 orang.
Rencananya, sistem denda akan diberlakukan bagi peminjam yang telat mengembalikan buku. "Angkanya masih belum ditetapkan. Ini sedang kami koordinasikan dengan Asisten III," kata Endang.
Saat ini jumlah koleksi judul buku perpusakaan Kota Malang sebanyak 78.000 judul. Perpustakaan berencana menambah sekitar 4.000 judul buku dengan menggunakan anggaran APBD 2016. Jumlah itu kurang lebih sama dengan jumlah tambahan tahun lalu.
Dari catatan perpustakaan, jumlah kunjungan per hari rata-rata 700 saat hari biasa. Sementara pada akhir pekan, jumlahnya meningkat hingga sekitar 1.000 kunjungan.
"Di era digital, jumlah kunjungan ke perpustakaan sampai saat ini masih stabil.”
(mus)
