Ketua FPI Kabupaten Luwu Ditangkap Densus 88

Personel Densus 88 Polri.
Sumber :
  • D.A. Pitaloka/Malang

VIVA.co.id - Perburuan kelompok teroris jaringan Santoso akhirnya meluas ke Sulawesi Selatan, Senin 25 Januari, bertempat di salah satu rumah di Belopa, Kabupaten Luwu, Kepolisian menangkap dua orang terduga teroris.

Berdasarkan informasi dari Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulselbar, Frans Barung Mangera, mereka yang ditangkap adalah Chandra, Ketua Front Pembela Islam Kabupaten Luwu dan Adri alias Awi, seorang teroris asal Poso yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Keduanya ditangkap di Luwu, penangkapan dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Luwu bersama empat orang anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri," kata Barung melalui pesan singkatnya, Senin 25 Januari 2016.

Lebih jauh, Barung menjelaskan usai ditangkap keduanya langsung dibawa ke Mapolres Luwu untuk dilakukan pemeriksaan. Adapun barang bukti yang dimankan berupa alat komunikasi handphone seluler milik keduanya, serta beberapa pakaian yang diamankan dari tempat penangkapan.

"Saat ini keduanya, sedang dalam perjalanan ke Makassar. Dimana rombongan polisi yang membawahnya dipimpin langsung oleh Kapolres Luwu, AKBP Adex Yudiswan. Mungkin tengah malam baru sampai di sini," ucap Barung.

Diduga, beberapa jaringan kelompok Santoso sudah melarikan diri ke Wilayah Sulsel setelah terdesak di wilayah Poso. Terlebih lagi, Kepolisian bersama TNI menggelar Operasi Tinombala 2016 di sejumlah daerah di Kabupaten Poso Sulteng untuk memutuskan pasokan logistik ke kelompok teroris Santoso dan menangkapnya.

Polisi: Moril Kelompok Santoso Mulai Jatuh

Laporan Sahrul Ramadhan dari Makassar

(ren)

Satgas Tinombala Tetap Tunggu Kelompok Santoso Turun Gunung
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar

Tiga Menyerah, Kelompok Santoso Tersisa 16 Orang

Polri mengapresiasi kelompok Santoso yang menyerahkan diri.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016