Sumber :
- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id
- Jakarta diteror. Sekelompok teroris melakukan aksi bom bunuh diri dan penembakan di kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis siang, 14 Januari 2016.
Saksi mata, Ruli Kustama (32 tahun), mengatakan pelaku diduga ada sekitar tiga orang, atau lebih.
Saksi mata, Ruli Kustama (32 tahun), mengatakan pelaku diduga ada sekitar tiga orang, atau lebih.
"Ciri-ciri pelaku pakai baju hitam, tidak menutup kepala. Mukanya Indonesia. Saya lihat ada tiga orang, mereka jalan kaki," ujar Ruli yang bekerja sebagai konsultan di PT Sinergi Daya Mitra.
Kata Ruli, ledakan yang didengar ada tujuh kali. Tak hanya ledakan bom, suara tembakan juga terdengar jelas di lokasi. "Ada tujuh ledakan. Setelah ledakan kedua, ada baku tembak," ujar Ruli.
Ruli mengatakan, pelaku diduga membawa senjata api jenis FN. "Setelah ditembak, ada 2 orang yang bawa FN juga lari masuk ke Starbucks Skyline. Teroris dari Starbucks nembakin sembarangan," kata Ruli.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ciri-ciri pelaku pakai baju hitam, tidak menutup kepala. Mukanya Indonesia. Saya lihat ada tiga orang, mereka jalan kaki," ujar Ruli yang bekerja sebagai konsultan di PT Sinergi Daya Mitra.