Korannya Tutup, Muncul Sinarharapan.net

Ilustrasi koran atau surat kabar
Sumber :
  • REUTERS/Tyrone Siu

VIVA.co.id - Harian Sinar Harapan telah menyatakan tutup penghujung 2015 lalu. Namun begitu koran tersebut tutup, muncul Sinarharapan.net. Dalam keterangan kepada VIVA.co.id, Sinarharapan.net merupakan sebuah wadah jejaring informasi yang dimotori para jurnalis Sinar Harapan yang bernaung di bawah Perkumpulan Sinar Harapan.

Wadah ini disebutkan lahir dari niat dan keinginan untuk meneruskan visi, nilai, dan semangat untuk terus mencari, menemukan, menebar, menumbuhkan, memupuk dan mengembangkan harapan secara terus menerus.

Dalam keterangannya, dituliskan perkumpulan ini bukan saja sebagai wadah bagi yang pernah bekerja di Sinar Harapan, tetapi juga merupakan tempat berkumpulnya jaringan Sinar Harapan dari berbagai latar belakang profesi dan aktivitas. Wadah ini juga terbuka untuk siapapun yang memiliki semangat dan merindukan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Perkumpulan ini memilih media digital sebagai wadah untuk menyebarkan dan memelihara harapan akan masa depan. Seperti hukum kekekalan energi, energi tidak bisa dihilangkan, tapi hanya berubah wujud. Ini merupakan tempat untuk orang-orang dapat berbagi informasi yang menginspirasi, memberikan harapan, dan berbagi pengalaman.

"Kita yakin, memelihara harapan berarti menjauh dari rasa putus asa, frustrasi dan pesimisme. Sebab, esok selalu ada harapan yang lebih baik," tulis keterangan Sinarharapan.net tersebut.

Sinarharapan.net senantiasa memperjuangkan kebenaran dan keadilan, kebebasan dan perdamaian berdasarkan kasih. Sinarharapan.net dikelola dengan mengedepankan idealisme, kompetensi, kredibilitas, integritas dan independensi.

Berikut awak redaksi Sinarharapan.net: Tutut Herlina (Pemimpin), Ario Widianto, Andreas Piatu, Adi Seno, Aju, Dany Putra, Diamanty Meliana, Eddy Lahengko, Fransisca Ria Susanti, Gerald Pelapelapon, Henri Loedji, Ida Rosdalina, Inno Jemabut, Job Palar, Junaidi Hanafiah, Kristin Samah, Krisman Kaban, Muniroh, Ninuk C. Suwanti, Nonnie Rering, Satoto Budi, Stevani Elizabeth, Sulung Prasetyo, Sigit Wibowo, Wheny Hari Muljati, Yuyuk Sugarman.

Bom Sarinah, Media Diminta Jangan Sebarkan Keresahan
Ilustrasi laptop.

Media Online kini Paling Diandalkan, Ungkap Survei

Jauh melampaui TV, koran, blog, dan majalah.

img_title
VIVA.co.id
3 Februari 2016