Lima Pesawat Tempur F16 Bakal 'Tinggal' di Natuna

Patroli Ambalat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Siti Ruqoyah
VIVA.co.id
Ketegangan Indonesia-China di Natuna Dianggap Selesai
- Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus menambah kekuatan militer di Natuna, Kepulauan Riau. Bahkan TNI AU sedang membangun Landasan Udara (Lanud) tipe B sebagai basis kekuatan angkatan udara.

Insiden Natuna, Indonesia Harus Protes ke China

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Agus Supriatna mengatakan, pengembangan Lanud menjadi tipe B sejalan dengan rencana penambahan pasukan khusus angkutan udara (Paskhas).
Komisi XI: Konflik Natuna Merupakan Bom Waktu


"Rencana (penambahan) batalyon Paskhas, tapi lihat dulu pembangunan (Lanud) di Natuna, mungkin awalnya tidak satu batalyon" ujar Agus di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa malam, 5 Januari 2016.


Selain itu, beberapa pesawat tempur juga akan di siagakan di Kepulauan Natuna. Sedangkan tambahan pesawat F16 yang rencana akan tiba awal Maret mendatang akan ditempatkan di Lanud tipe A di Riau.


"Radar di Natuna juga kita geser ke tempat strategis. Begitu juga pesawat tempur yang
standby
di sana. Untuk pesawat F 16 harusnya sudah datang lima pesawat. Tapi ada sesuatu hal mundur akhir Februari atau awal Maret dan diletakkan di Riau," kata dia.


Seperti diketahui, wilayah Kepulauan Natuna terletak di perairan selat Malaka dan berbatasan dengan wilayah Laut Cina Selatan. Ketegangan di Natuna meningkat setelah Tiongkok sempat mengklaim wilayah Natuna masuk kedalam teritorialnya.


TNI pun terus menyiagakan beberapa armada tempur menjaga kedaulatan Indonesia. Blok Natuna diketahui kaya akan kandungan minyak bumi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya