Pasca Roket Garut

Segera Meluncur Rudal Versi Indonesia

VIVAnews - Kesuksesan peluncurkan roket RX-420, Kamis 2 Juli 2009, pagi tadi, di Garut Jawa Barat, rencananya juga bakal disusul oleh teknologi rudal atau peluru kendali buatan dalam negeri.

Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan

Untuk mendorong kemajuan industri pertahanan Indonesia, sebentar lagi Departemen Pertahanan (Dephan) bekerja sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) rencananya juga akan segera mewujudkan rudal atau peluru kendali yang dirancang khusus bagi dunia militer.

Kedua institusi, sebenarnya telah melakukan riset dan penelitian sejak tahun 2007, dan masih berlanjut. Riset sedang mengembangkan roket kaliber 70 milimeter sebagai roket militer yang dilengkapi oleh hulu ledak.

Dephan juga bekerjasama dengan PT Pindad, pabrik senjata dalam negeri, melakukan penelitian hulu ledak kaliber 122 milimeter. Roket yang sedang dikembangkan adalah roket dari tanah ke tanah (ground to ground) maupun dari udara ke tanah (air to ground).

"Departemen juga melakukan penelitian tentang penguatan materi energi yang bersifat eksplosif dan propelan," kata Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, beberapa waktu lalu.

Sebenarnyam ide memproduksi rudal dalam negeri, sudah mulai tercetus sejak tahun 2005. Dana sebesar Rp 2,5 miliar digelontorkan untuk proyek pembuatan rudal pada tahun itu.

Awalnya ide bermula dari lumpuhnya persenjataan Indonesia, saat Amerika Serikat memberlakukan embargo senjata pasca tragedi Santa Cruz, Timor Leste tahun 1992. Maklum, mayoritas persenjataan milik Indonesia diimpor dari negara lain.

Jangankan mempertahankan diri, embargo membuatĀ  TNI konon tak bisa beraksi dari udara ketika bencana tsunami terjadi. Sebab, Hercules C-130 banyak yang rusak. Spare-part pun tak ada karena embargo.

Meski embargo telah dicabut, kesadaran untuk memiliki kemandirian persenjataan dan mengurangi ketergantungan terhadap bangsa lain, menguat.

Namun, industri roket sebenarnya bukan barang baru bagi Indonesia. LAPAN pertama kali berhasil meluncurkan roket bernama Kartika pada 14 Agustus 1964, pada masa kepemimpinan Soekarno.

Kasus Pemerasan Firli Bahuri Mandek, Kombes Ade Safri: Pasti Tuntas

Roket yang baru saja diluncurkan di Garut adalah roket ketiga, dimana sebelumnya diluncurkan tahun 2007 sebanyak 12 roket dengan jenis tipe RX-70 FFAR yang berdaya jangkau 50-75 km.

amril.78@vivanews.com

Uruguay dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal
Dokumentasi BNPB

3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru

Banjir Lahar Dingin yang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru membuat meluapnya debit air Daerah Aliran Sungai (DAS).

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024