VIVA.co.id - Peringatan satu tahun tragedi Air Asia QZ 8501 pada Senin, 28 Desember 2015, dipastikan akan digelar secara tertutup. Acara ini akan digelar di Mapolda Jawa Timur.
Hal itu diungkapkan oleh Presiden Direktur Air Asia Indonesia, Sunu Widyatmoko kepada VIVA.co.id, Minggu, 27 Desember 2015.
Alasannya, acara itu memang hanya dikhususkan kepada untuk keluarga korban. "Jadi kami mohon maaf kepada teman-teman media yang ingin meliput kegiatan ini," ujar Sunu.
Meski demikian, pihak Air Asia masih berkenan memberikan bocoran terkait kegiatan itu. Rencananya, kegiatan itu dimulai dengan mendoakan para korban, serta forum tanya jawab antara keluarga korban dengan pihak Air Asia.
"Jadi pada dasarnya kami ingin membuat kegiatan itu benar-benar menjadi sebuah momen yang sangat sakral, khususnya bagi keluarga korban untuk mendoakan orang-orang yang mereka kasihi," kata Sunu.
Sementara itu, Kabag Humas Polda Jatim Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono saat ditanya mengenai kepastian kehadiran Kapolda Jatim, Irjen Anton Setiadi, mengaku masih belum bisa memastikannya.
"Pak Kapolda memang masih belum memberikan konfirmasi, termasuk Kepala Basarnas juga masih belum ada konfirmasi, karena yang mengadakan memang bukan Polda Jatim," jawabnya kepada VIVA.co.id. (ase)
Saling Menguatkan Setahun Setelah Tragedi AirAsia
Keluarga korban hadiri peringatan setahun tragedi tersebut.
