Tahun Baru, Pendaki Gunung Merapi Dibatasi 2.500 Orang

Wisata Gunung Merapi
Sumber :
  • ANTARA/ Teresia May

VIVA.co.id - Taman Nasional Gunung Merapi Yogyakarta menerbitkan edaran pembatasan jumlah pendaki yang hendak menyelenggarakan momen pergantian tahun 2016. Maksimal hanya diperbolehkan 2.500 orang.

"Kita hanya membatasi pendaki yang merayakan pergantian tahun di gunung Merapi jumlahnya paling banyak 2.500 orang," kata Tri Atmojo, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Taman Nasional Gunung Merapi, Jumat, 18 Desember 2015.

Pihaknya, kata Tri telah berkoordinasi dengan petugas SAR untuk mengantisipasi keamanan dan membludaknya calon pendaki yang akan naik ke gunung Merapi melalui pos Sela, Kabupaten Boyolali.

"Nantinya seluruh pendaki akan diperiksa di Pos Selo, Boyolali. Para pendaki harus melakukan registrasi terlebih dahulu, agar bisa didata. Harapannya kejadian yang tidak diinginkan bisa diminimalisir," ujarnya.

Puluhan Juta Meter Kubik Material Merapi Ancam Warga Yogya

Baca juga:



Dengan mulai tingginya intensitas hujan pada akhir bulan Desember ini, para pendaki diimbau untuk menyiapkan peralatan yang memadai jika hujan turun.

"Sesuai dengan rekomendasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta pendaki hanya bisa sampai pos Pasar Bubrah," katanya.

Tri juga menjamin jalur pendakian selama malam tahun baru aman. Asal, para pendaki mentaati peraturan yang sudah ditetapkan oleh petugas.

"Selama mematuhi aturan dan membawa alat pendakian serta jas hujan maka pendaki tetap aman selama perjalanan," ungkapnya.

Hadlie Brechler, pendaki balita.

Balita Ini Sudah Mendaki Sejak Usia 1 Tahun

Dia telah mendaki di Grand Canyon, Hawai, dan Meksiko.

img_title
VIVA.co.id
30 Maret 2016