Busyro: Pimpinan KPK Bukan Segalanya

Mantan Pimpinan KPK Busyro Muqoddas
Sumber :
  • VIVA/Lilis Khalisotussurur

VIVA.co.id - Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas menegaskan, tidak akan mengikuti lagi tahapan fit and proper test calon pimpinan KPK oleh Komisi III DPR RI.

Ikut Tes di DPR, Busyro Ditanya Jabatannya di Muhammadiyah

Pasalnya, Busyro dan capim lainnya, Robby Arya Brata yang diusulkan Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono telah menyelesaikan tahapan uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI pada Desember 2014 lalu.

"Saya pertimbangkan kalau ada undangan (dari Komisi III DPR) untuk hadir. Undangannya isinya apa dulu? Kalau isinya tes, no way. Saya tegas ini soal prinsip moral. Dan ini saya menghargai DPR juga. Jadi bukan soal apriori," ujar Busyro usai diskusi Quo Vadis KPK di Kantor Muhamadiyah, Jakarta, Senin 14 Desember 2015.

Dia menjelaskan, DPR merupakan lembaga berintegritas dan berkewajiban menghasilkan pimpinan KPK yang berintegritas. Menurut Busyro, kalau ada cara-cara yang kurang berintegritas ia ikuti dalam tahapan ini, maka Busyro tak mau menjadi bagian dari yang tidak berintegritas.

"Memangnya pimpinan KPK segala-galanya. Tidak, berat itu. Orang diterima di KPK itu innalillah. Tidak diterima malah Alhamdulillah. Ke kampus, riset. Sekarang saya mengajar," kata Busyro.

Mantan Ketua KPK ini menambahkan, Komisi III DPR juga tidak mengundangnya secara khusus untuk menghadiri fit and proper test capim KPK. Ia hanya dikirimi pesan singkat dan dijawabnya melalui email dengan pernyataan tidak bisa hadir karena sudah mengikuti tes pada 2014.

"Sampai sekarang saya tidak diberitahu. Tidak ada undangan. Kalau mau main anggap-anggapan (dianggap tak lolos uji kelayakan capim KPK) terserah saja. Mau disikapi seperti apa oleh komisi III terserah saja. Yang penting saya sudah melakukan kewajiban tes setahun yang lalu secara paripurna. Tinggal dipilih atau tidak," kata Busyro.

Sebelumnya, Busyro dan Robby telah mengikuti uji kelayakan capim KPK. Keputusan disetujuinya atau tidak dua capim KPK.

Kini menunggu delapan capim susulan lain yang diajukan Presiden Joko Widodo. Komisi III DPR pun meminta kedua calon yang telah uji kelayakan pada 2014 untuk mengikuti lagi proses uji kelayakan ini.

DPR Coret Wajah Lama di Capim KPK Terpilih?

Masinton menyebut pimpinan KPK akan diisi wajah baru

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2015