6 Keluarga Berjaya di Pilkada 2015

Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Hajatan pilkada serentak pada 9 Desember 2015 telah selesai. Hasil resmi masing-masing pilkada itu masih menunggu proses rekapitulasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) di tiap daerah. Tetapi berdasarkan hitung cepat (quick count) yang dilakukan sejumlah lembaga survei telah diketahui calon-calon yang unggul.
PDIP Masih Cari Momentum Baik untuk Umumkan Cagub DKI

Sebagian mereka adalah calon kepala daerah petahana atau kepala daerah yang menjabat pada periode sebelumnya. Sebagian yang lain adalah kerabat atau famili penguasa sebelumnya.
Ahok Tak Sudi Disebut Petugas Partai

Berikut ini enam calon kepala daerah yang memiliki hubungan kekeluargaan dengan penguasa sebelumnya, yang unggul dalam perolehan suara berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.
KPUD DKI Akui Syarat Jalur Independen Sulit

1. Kabupaten Indramayu

Pasangan Anna Sophanah-Supendi, calon bupati dan wakil bupati Indramayu, unggul dengan meraih 55,13 persen suara berdasarkan hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Pesaingnya, Toto Sucartono-Rasta Wiguna, memperoleh 44,87 persen suara.

Anna Sophanah adalah calon bupati petahana Indramayu. Dia merupakan istri M.S. Syafiuddin alias Yance, eks Bupati Indramayu. Yance juga Ketua Partai Golkar Jawa Barat.

2. Kota Tangerang Selatan

Airin Rachmi Putri Diany-Benyamin Davni, calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan, meraih 60,2 persen suara menurut hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Pasangan itu mengalahkan dua lawannya di Tangerang Selatan.

Airin Rachmi Putri Diany adalah adik ipar Ratu Atut Chosiyah, mantan Gubernur Banten. Airin menikah dengan Tubagus Chaeri Wardana (Wawan), adik Ratu Atut.

3. Kabupaten Serang

Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa, calon bupati dan wakil bupati Serang, memperoleh 60,58 persen menurut hitung cepat lembaga survei Indo Barometer. Pasangan itu mengalahkan rivalnya, Ahmad Syarif Madzkurullah-Aep Saepullah, yang meraih 39,42 persen.

Ratu Tatu Chasanah adalah adik kandung Ratu Atut Chosiyah, mantan Gubernur Banten.

4. Kabupaten Pandeglang

Irna Narulita-Tanto Warsono, calon bupati dan wakil bupati Pandeglang, unggul dengan memperoleh 70,02 suara. Pasangan itu mengalahkan dua pesaingnya, yakni Ratu Siti Romlah-Aep Syaefullah yang memperoleh 19,42 persen suara dan Aap Aptadi-Dodo Djuanda yang memperoleh 11,67 persen suara.

Tanto Warsono Arban adalah menantu Ratu Atut Chosiyah, mantan Gubernur Banten.

5. Provinsi Jambi

Zumi Zola-Fachrori Umar, calon gubernur dan wakil gubernur Jambi, mengumpulkan suara 54,79 persen menurut hitung cepat versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Pesaingnya, Hasan Basri Agus-Edi Purwanto, mendapatkan 40,78 persen suara.

Zumi Zola adalah anak Zulkifli Nurdin, Gubernur Jambi selama dua periode. Zumi Zola sebelumnya menjabat Bupati Tanjung Jabung Timur. 

6. Kota Bontang

Neni Moerniaeni-Basri Rase, calon wali kota dan wakil wali kota Bontang, meraih dukungan 55,85 persen suara. Pasangan perseorangan (nonpartai politik) itu mengalahkan calon petahana, Adi Darma-Isro Umarghani, yang diusung semua partai politik di Bontang. Adi-Isro hanya mendulang 44,15 persen.

Neni Moerniaeni adalah istri Sofyan Hasdam, Wali Kota Bontang selama dua periode. Neni sebelumnya adalah anggota DPR RI dari Partai Golkar asal daerah pemilihan Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya