- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id - Status keamanan Bali menjadi siaga I. Hal itu bukan karena kerusuhan politik pada proses pilkada serentak yang digelar kemarin, namun lantaran perhelatan Bali Democracy Forum (BDF) VIII yang digelar mulai Kamis 10 Desember hingga Jumat.
Sedikitnya sekitar 250 perwakilan dari berbagai negara hadir pada forum yang digelar sehari usai pilkada serentak di Indonesia itu.
Komandan Korem 163 Wirasatya, Kolonel Nyoman Cantiasa menyebut peningkatan status keamanan itu lantaran banyaknya tamu negara yang hadir mengikuti forum yang memang diprakarsai Indonesia itu.
Menurutnya, peningkatan status keamanan itu bermakna pada pengetatan pemeriksaan yang dilakukan di pintu masuk Bali. Salah satunya adalah pintu masuk di Bandara Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Benoa dan Pelabuhan Padangbai.
"Beberapa titik memang kita lakukan pengamanan, khususnya di bandara dan pelabuhan," kata Cantiasa di Nusa Dua, Kamis 10 Desember 2015. Tak hanya itu, patroli gabungan juga terus ditingkatkan untuk menjamin situasi aman.
Tak hanya unsur TNI, ia menyebut tim gabungan bekerjasama dengan unsur Polri untuk pengamanan selama perhelatan BDF berlangsung. Bahkan, Pangdam Udayana dan Kapolda Bali memimpin langsung pengamanan di dalam arena pertemuan BDF di Nusa Dua.
"Untuk di dalam arena pertemuan atau VVIP langsung di bawah kendali Pangdam dan Kapolda," ujarnya.
Pada pertemuan BDF VIII ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla akan membuka secara langsung pertemuan tersebut.
Pesona Pantai Pandawa yang Menggoda
Peningkatan wisatawan bisa mencapai 200 - 300 pengunjung perhari.
