Mencoblos, Gratis Durian di TPS Ini

Mencoblos Gratis Durian di TPS Ini
Sumber :
  • VIVA.co.id/Novi Yenti
VIVA.co.id - Sebuah tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Padang, Sumatera Barat, mempunyai cara unik untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam hajatan pilkada serentak 2015. Penyelenggara pemungutan suara menyediakan durian, ketan, rambutan dan jajanan tradisional Minang lainnya untuk pemilih.
PDIP Masih Cari Momentum Baik untuk Umumkan Cagub DKI

TPS itu adalah TPS 19 yang terletak di Perumahan Kharismatama, Kelurahan Batang, Kecamatan Kabuang Gantiang, Kota Padang. Setiap warga yang mencoblos dijamu dengan sajian aneka makanan itu.
Ahok Tak Sudi Disebut Petugas Partai

Para pemilih juga diberikan kupon yang diundi pada sore hari. Hadiahnya berupa, di antaranya, peralatan rumah tangga, gitar listrik, payung, dan lain-lain.
KPUD DKI Akui Syarat Jalur Independen Sulit

“Setiap pemilih kami berikan nomor undian setelah mereka mencoblos. Sebelum mencoblos, mereka kami jamu dengan ketan, pisang goreng, durian, buah-buahan dan es selasih," kata Syofianto Simatupang, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 19 pada Rabu, 9 Desember 2015.

Syofianto menjelaskan, macam-macam makanan dan hadiah itu memang sengaja disediakan demi meningkatkan partisipasi warga untuk memilih. KPPS menargetkan partisipasi pemilih mencapai 75 persen.

Dia mengklaim kiat itu cukup efektif karena sudah lebih separuh pemilih dari 353 warga yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap memberikan suaranya di TPS itu.

Upacara adat

TPS lain tak mau kalah. TPS 8 di Kecamatan Kuranji, Kota Padang, tampak menawan. TPS yang berada tepat di samping gerbang kampus Universitas Andalas Padang itu dibalut perkakas pelaminan laiknya upacara adat. Pelaminan bernuansa emas dan perak melapisi dinding TPS itu.

Para petugas KPPS juga ikut-ikutan memeriahkan acara dengan memakai kebaya dan baju basiba (baju kurung tradisional Minangkabau). Bagi perempuan serta laki-laki menggenakan baju hitam perlambangan ninik mamak Minangkabau.

Wakil Ketua KPPS di TPS 8, Syufrizal, mengatakan bahwa hal ini adalah inisiatif dari Ketua Pelaksana, Hendri Yusli, yang kebetulan Ketua Kampung Wisata Budaya, Koto Panjang, Kelurahan Limau Manis, Padang.

"Di Kota Padang, mungkin hanya TPS 8 yang difasilitasi seperti baralek gadang begini," ujarnya.

Meurutnya, tampilan berbeda TPS 8 membuat pemilih lebih tertarik mengunjungi TPS kemudian memberikan hak suaranya. Hal tersebut akan mengurangi angka golput.


Novi Yenti/Padang
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya