- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo ternyata diam-diam mengikuti sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait skandal Freeport yang menyeret nama ketua DPR Setya Novanto.
Bahkan, hingga memasuki kesaksian Presiden Direktur PT Freeport Indonesia pada Kamis 3 Desember kemarin yang berlangung hingga dinihari, Presiden Joko Widodo juga turut menyaksikan.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, di Istana Negara, Jakarta, Jumat 4 Desember 2015. Menurut Pramono, di sela-sela kesibukannya, Jokowi masih memantau sidang tersebut.
"Presiden memantau, mengikuti dengan seksama, karena beberapa kali kami melaporkan dan berdiskusi perkembangan di MKD kepada bapak Presiden," ujar Pramono.
Baca juga:
Dalam berbagai kesaksian, hingga pada Rabu lalu juga mendengarkan rekaman yang berdurasi 1 jam 27 menit, yang berisi diduga pencatutan nama Presiden dan Wapres oleh Setya Novanto untuk meminta jatah saham PT Freeport Indonesia, menurut Pramono tidak semuanya fakta. Ada beberapa yang hanya berupa hiperbola.
Dijadwalkan, MKD akan memanggil Setya Novanto pada Senin 7 Desember mendatang. Presiden Jokowi menunggu apa keputusan dari mahkamah tersebut.
"Karena proses MKD sedang berjalan. Presiden betul-betul menunggu, karena sekarang sudah terbuka, publik mengamati, melihat dan merasakan apa yang terjadi, sehingga proses dalam MKD kita tunggu," kata mantan Sekjen DPP PDIP itu.
MKD sudah menghadirkan dua saksi, yakni pelapor Menteri ESDM Sudirman Said pada Rabu 2 Desember, dan Kamis kemarin menghadirkan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.
Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020
Pembangunan Mimika Sports Complex dibantu oleh PT Freeport Indonesia.
