10 Panti Pijat Habiskan 40 Ribu Kondom Sebulan

VIVA.co.id - Usai penutupan lokalisasi Dolly, Surabaya, aktivitas prostistusi terselubung tampaknya bergeser ke sejumlah panti pijat. Hal itu terbukti dari cukup banyaknya kebutuhan kondom di panti-panti pijat di Surabaya.

Aktivis Yayasan Our Right To Be Independent (Orbit) Adi Purnomo mengatakan, dalam waktu satu bulan, mereka membagikan satu kardus besar kondom kepada setiap panti pijat. Di mana masing-masing kardus itu berisi 30 pack, dan setiap pack-nya berisi 144 kondom.

"Sedangkan panti pijat yang kami beri ada 10, berarti totalnya ada sekitar 40 ribu kondom yang ludes setiap bulannya di 10 panti pijat itu," kata Adi Purnomo.

Adi menambahkan, yayasannya mengirimkan semua kondom tersebut dalam rangka melakukan pembinaan, dan pendampingan. "Tujuannya untuk mengantisipasi, agar penularan virus HIV/AIDS tidak semakin meluas," tuturnya.

Selain itu, pembagian tersebut atas dasar permintaan dari pihak pemilik panti pijat, atau yang biasa dipanggil “Mami”. Mereka meminta pengiriman itu karena sama sekali tidak dipungut biaya.

Adi mengaku sama sekali tidak keberatan jika yayasannya harus menyuplai kondom dalam jumlah besar ke sejumlah panti pijat itu. Sebab, dia ingin masyarakat semakin menyadari bahaya penularan virus HIV/AIDS melalui seks bebas.

Halaman Selanjutnya

"Kalau menggunakan kondom itu kan setidaknya penularannya bisa diminimalisir, dan memang terbukti sangat efektif," kata Adi.