Kampanye di Batam, Ini Pesan Mega kepada Cagub PDIP

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri kampanye di Pilkada Kepulauan Riau, di Batam, Minggu (29/1/2015).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M N Kanwa
VIVA.co.id
Masinton: Nama Cagub PDIP Sudah di Dompet Megawati
- Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yakin pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Soeryo Respationo-Anshar Ahmad, memenangkan Pilkada Provinsi Kepulauan Riau. Presiden Ke-5 RI itu berpesan agar Soeryo-Anshar mewujudkan komitmen ideologi Pancasila dan Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam membangun provinsi tersebut.

BNN Tanjungpinang Amankan Ratusan Kilogram Sabu

Megawati kemudian menyerahkan buku tebal berisi "Pola Pembangunan Semesta Berencana" ke tangan Soeryo, di sebuah galangan kapal di Kota
Ahok Maju Lewat Parpol, Bagaimana Nasib 1 Juta KTP?
Batam , Kepri, Minggu 29 November 2015.

"Ingat Ideologi kita Pancasila, merupakan jalan menuju kesejahteraan rRakyat," tulis Megawati di halaman depan buku yang diserahkan ke pasangan Soeryo-Anshar itu.


Dalam kunjungannya, Megawati didampingi jajaran petinggi DPP PDI-P dan sejumlah anggota DPR RI. Yakni Kepala Situation Room PDI-P Prananda Prabowo, Wasekjen PDI-P Eriko Sotarduga, Ketua DPP PDI-P Sukur Nababan, serta anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka, Masinton Pasaribu, dan Dwi Ria Latifah.


Menurutnya, PDI-P memang memiliki cita-cita mewujudkan Pola Pembangunan Semesta Berencana yang dirancang oleh Proklamator RI, Bung Karno. Dokumen yang sama juga sudah diserahkan kepada Presiden RI Joko Widodo.


Mega menjelaskan, Pola Pembangunan Sementara Berencana itu merupakan buku yang sudah lama dibuat sebagai tujuan dan gambaran pembangunan Indonesia.


"Menurut saya, belum pernah ada yang bisa membuat buku seperti ini. Tapi, karena selama ini sejarah ditutupi, orang Indonesia tak tahu buku ini adalah otentik karya anak bangsa. Di sini sudah disebutkan apa yang dikerjakan tahap demi tahap dalam membangun Indonesia," katanya.


Di buku itu, dituliskan konsep serta rancangan lengkap pembangunan Indonesia yang berbasis ajaran Trisakti. Misalnya, dorongan agar Indonesia menjadi negara mandiri yang tak hanya bergantung ke impor.


Baginya, konsep itu kontekstual dengan keadaan Indonesia, khususnya di Kepulauan Riau, yang secara geografis berhadap-hadapan langsung dengan Singapura. Terbukti, Indonesia sudah mampu membuat kapal sendiri, seperti yang dimiliki PT Anggrek Hitam, galangan kapal yang dikunjungi Megawati dan rombongan. Di galangan itu, sedang dibangun dua unit kapal tanker pesanan PT Pertamina.


"Banyak yang tanya apa arti Trisakti? Itu adalah rangkuman konsep yang punya tiga kedaulatan. Bidang politik, kalau bisa bikin kapal sendiri, tentu kedaulatan kita makin kuat," kata Megawati.


"Lalu karena bisa bikin sendiri, kita tak perlu membeli dari luar dan bisa mengoperasikan sendiri. Tak perlu impor, sehingga secara ekonomi kita berdikari. Tadi saya ke sini, disambut tarian daerah yang artinya berkepribadian di bidang kebudayaan."


"Saya tak ingin itu jadi hanya slogan saja. Tapi harus kita jalankan. Maka saya minta calon gubernur untuk mendorong Kepulauan Riau menjadi tempat yang menunjukkan kemandiriannya," tegas Megawati.


Soeryo Respationo, sang calon gubernur berjanji akan melaksanakan seluruh arahan yang disampaikan Megawati. Dipastikannya, semangat itu sudah dimasukkan ke visi misi mereka sebagai calon gubernur-wakil gubernur Kepri.


"Insya Allah kita akan perjuangkan semuanya. Dan kita akan bangkitkan kembali industri yang lama lesu, terutama galangan kapal, dan industri lainnya di Kepulauan Riau. Saatnya Anak Negeri berkarya di negerinya sendiri," kata Soeryo. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya