Sumber :
- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo menanggapi molornya penetapan jadwal
fit and proper test
sepuluh calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Walau Komisi III DPR bisa menolak sebagian atau seluruh calon yang diajukan Presiden, Jokowi menilai dewan tetap harus memilih lima dari 10 nama itu.
Baca Juga :
Jokowi Salat Jumat di Bandara Soekarno-Hatta
Baca Juga :
Fadli Zon dan Fahri Hamzah Puji Jokowi
Walau Komisi III DPR bisa menolak sebagian atau seluruh calon yang diajukan Presiden, Jokowi menilai dewan tetap harus memilih lima dari 10 nama itu.
"Ya sabar,
wong
belum diputuskan. Kok sudah kalau, yang paling penting memang menurut undang-undang DPR memilih lima dari 10 nama yang diajukan," kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Kamis 26 November 2015.
Jokowi mengatakan, tugas pemerintah hanya membuat panitia seleksi (Pansel), yang telah dibentuk dan memilih delapan nama (dua nama sudah sejak era SBY).
Sehingga, dengan dua capim sebelumnya, maka sepuluh capim telah diberikan ke DPR.
"Menurut undang-undang memang DPR memilih lima dari sepuluh nama yang diajukan," katanya.
Dengan begitu, lanjut Jokowi, harapan pemerintah adalah tentu pada Komisi III dalam memilih lima nama calon pimpinan KPK. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ya sabar,