Antisipasi Open Sky 2015

Maskapai Kecil Disarankan Merger

VIVAnews - Pemerintah memberikan peringatan kepada maskapai penerbangan dalam negeri atas peluang ekspansi maskapai penerbangan asing menuju open sky 2015.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Departemen Perhubungan Herry Bhakti Singayuda Gumay mengatakan, untuk mengantispasi hal itu, pihaknya menyarankan agar maskapai-maskapai penerbangan berskala kecil di Indonesia melakukan penggabungan usaha (merger).

Melalui penggabungan tersebut, manajemen dan sumber daya manusia akan lebih solid.

"Kalau tidak siap, kita akan dilibas oleh airlines asing. Jangan ikuti ego masing-masing," kata Herry di Departemen Perhubungan, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat 26 Juni 2009.

Menurut dia, saat ini sumber daya manusia (SDM) di sektor penerbangan
dalam negeri jumlahnya sangat minim.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Namun, dia melanjutkan, Departemen Perhubungan sudah memiliki prosedur tetap untuk terus meningkatkan SDM yang berkualitas menuju open sky 2015.

arinto.wibowo@vivanews.com

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024