- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Ansyaad Mbai, mengatakan, kekuatan jaringan teroris yang dipimpin oleh Santoso alias Abu Wardah, sama kuatnya dengan teroris yang melakukan aksi di Paris, Prancis, Jumat 13 November 2015 lalu.
"Teroris di sana (Poso) ada kaitannya, Seperti Suriah dan Irak. Mereka memiliki kekuatan yang sama," kata Ansyaad dalam sebuah acara diskusi di Mapolda Metro Jaya, Rabu 25 November 2015.
Ansyaad menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperolehnya, ada 145 warga negara Indonesia baru kembali dari Suriah, dan diduga melakukan aktivitas yang berkaitan dengan terorisme.
"Saya sudah bilang, sebanyak 145 yang pulang dari Suriah sudah kembali ke Indonesia. Karena mereka berhubungan. Teroris di sana berkaitan dengan teroris di Irak," ujar Ansyaad.
Menanggapi rekaman suara yang berisikan ancaman teror, Ansyaad mengatakan, kepolisian harus mengambil sikap tegas untuk menindaklanjuti hal tersebut. Pasalnya, ancaman tersebut bisa berdampak buruk bila disalahartikan.
"Soal ancaman itu main-main, terserah diterjemahkan sendiri. Kalau saya yang bilang ada ancaman, nanti saya yang dibilang teroris," ujarnya.
Dalam diskusi tersebut, turut hadir Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian, mantan Kepala BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Teroris) Gories Mere dan Ansyaad Mbai, terpidana kasus bom Bali 1 Ali Imron, serta sejumlah pengamat teroris lainnya.
Tiga Menyerah, Kelompok Santoso Tersisa 16 Orang
Polri mengapresiasi kelompok Santoso yang menyerahkan diri.
