- VIVA/Bobby Andalan (Bali)
VIVA.co.id - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI), Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, memprediksi jika Bali bakal kebanjiran wisatawan setelah aksi teror di Paris, Perancis beberapa waktu lalu.
Menurut pria yang karib disapa Cok Ace, limpahan wisatawan itu lantaran turis yang akan mengunjungi Paris akan lebih berhati-hati. Sehingga, berpotensi mengalihkan perjalanan wisatanya ke destinasi lain, salah satunya Pulau Bali. Hal itu mengingat pernah terjadi saat Bangkok, Thailand mendapat musibah.
"Karena terjadi musibah, akhirnya terjadi pengalihan perjalanan destinasi wisata di Asia, Indonesia ataupun Bali," kata Cok Ace, Kamis, 19 November 2015.
Hanya saja, ia tak bisa memprediksi berapa persen Bali akan mendapat limpahan turis mancanegara akibat insiden teror di Paris.
"Kita tidak berharap mendapatkan keuntungan di atas penderitaan teman kita yang ada di Paris. Tapi, kalau kami flashback lagi dengan kejadian di Bangkok, Bali pasti mendapat limpahan," tuturnya.
Pada saat yang sama, Cok Ace juga memprediksi jumlah kunjungan turis asal Perancis ke Bali akan mengalami penurunan.
Hingga Oktober, turis asal Perancis menduduki posisi ketujuh atau 3,4 persen yang mengunjungi Pulau Seribu Pura. Penurunan jumlah kunjungan turis Perancis akan terlihat pada high season tahun baru nanti.
"Saya kira akibat insiden tersebut pasti akan ada pengurangan angka kunjungan wisatawan asal Perancis. Nanti dampaknya akan terlihat waktu libur tahun baru," ujar Cok Ace. (ase)