- SP/Achmad Hairuddin
VIVA.co.id - Beberapa kelompok masyarakat sipil di Jawa Barat, melaporkan sebuah situs online yang dianggap menghina dan melecehkan tokoh mendiang KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Mereka melaporkan hal ini ke Dewan Pers, Bareskrim, Menkominfo. dan Presiden Republik Indonesia.
Dalam siaran pers yang redaksi VIVA.co.id terima dari perwakilan Pagar Nusa Kota Bandung, Asep Hadian Permana SH, mereka terpaksa melaporkan situs online tersebut, karena memberitakan hal yang tak benar mengenai sosok mendiang Gus Dur.
Selain dianggap menghina dan melecehkan, mereka juga menganggap tulisan di situs online tersebut berbau SARA. Karena itu, mereka juga mendesak Dewan Pers untuk menindak situs online tersebut, sesuai dengan ketentuan kode etik jurnalistik yang berlaku.
Sedangkan terkait pelaporan ke Bareskrim, mereka berharap situs online itu segera ditindak sesuai prosedur hukum. Mereka juga mendesak Menteri Komunikasi dan Informasi segera memblokir situs yang bersangkutan.
Terakhir, beberapa kelompok sipil di Jawa Barat ini juga melaporkan masalah ini ke Presiden Joko Widodo, dengan harapan pemerintah mengetahui permasalahan dan pelaporan ini sebagai upaya baik masyarakat untuk menjaga harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurut Asep Hadian, situs online ini memang secara terbuka sengaja memancing kekeruhan di kalangan antarumat dan golongan, terutama untuk memancing emosi massa Nahdlatul Ulama, mengingat berita-berita pelecehan terhadap sosok mendiang KH Abdurrahman Wahid telah sering dilakukan. (asp)
Griya Gus Dur Akan Jadi 'Pangkalan' Aktivis Kebangsaan
Peresmian dihadiri Gubernur DKI dan Menkopolhukam.
