- Reuters
VIVA.co.id - Christian Renyaan, atlet tinju Pekan Olah Nasional asal Papua Barat bersama pelatihnya Apolos Abidondifu menjadi korban penembakan di Distrik Manokwari Barat, Papua Barat, Selasa pagi 17 November 2015.
Tembakan jarak dekat yang diduga dilakukan seorang anggota Brimob Polda Papua itu pun menembus lengan kanan Christian dan mengenai punggung sang pelatihnya.
"Kejadianya terjadi saat kami menuju lokasi latihan sekitar pukul 05.00. Pelaku sudah membuntuti kami dari belakang dan menembak kami dengan jarak hanya dua meter," kata Apolus.
Dari cerita Apolus, saat kejadian ia tengah membonceng Chritian dengan sepeda motor di ruas jalan Gunung Salju Amban Manokwari Barat. Namun tiba di sebuah tanjakan, muncul seorang pria mengenakan jaket dan menutup kepala langsung melepaskan tembakan.
Apolus mengaku mengenal pelaku. Karena saat melintas di ruas Jalan Yos Sudarso, ia melihat pelaku sedang duduk di pinggir jalan.
"Saya ingat ciri pelakunya," kata Apolus.
Uji Balistik
Kapolres Manokwari AKBP Johny Adizon Isir mengaku telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi atas kejadian itu. Hasil pemeriksaan memang diduga penembakan dilakukan anggota polisi.
"Kami akan uji balistik terlebih dahulu. Pelaku juga akan kami tangkap," kata Johnny.
Aksi penembakan atlet tinju dan pelatihnya ini sontak mendapat respons dari warga setempat. Aksi blokir jalan dan pembakaran ban pun tak terhindarkan.
Namun, aksi ini segera dapat diredakan. Baik korban maupun barang bukti seperti proyektil peluru telah diamankan kepolisian setempat.
Takdir Ondel/Manokwari Barat
Penembakan Brutal di Texas, 1 Tewas 3 Luka Parah
Pelaku berhasil kabur. Polisi setempat tengah memburu.
