Satpam Ungkap Isi Rumah Margriet yang Kumuh Penuh Binatang

Tersangka kasus pembunuhan Angeline
Sumber :
  • ANTARA/Nyoman Budhiana

VIVA.co.id - Mantan satpam di rumah Margriet Megawe, Dewa Ketut Raka, membeber kejanggalan saat berjaga di rumah majikannya. Selama menjaga di rumah tersebut, Dewa mengaku tak pernah diizinkan untuk masuk ke rumah.

Kakak Engeline Berharap Margriet Bebas

"Saya tidak pernah diizinkan masuk ke dalam rumah," kata Dewa Ketut Raka di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Selasa, 17 November 2015.

Lantaran tak diperkenankan masuk, Dewa tentu merasa curiga. Pasalnya, sebagai penjaga rumah, Dewa mengaku mestinya mengetahui sekeliling rumah.

Baca juga: "Ada hal yang aneh perasaan saya. Saya sebagai sekuriti harusnya tahu persis keadaan di dalam. Saat itu, saya tidak dibolehkan masuk, termasuk dari pimpinan yang memerintahkan saya bekerja di sana," katanya.

"Saya dipesan begitu. Saya hanya jaga di luar tidak boleh masuk ke dalam," tambah Dewa.

Saat ia berpapasan dengan Margriet, Dewa mengaku ibu angkat Engeline itu hanya tersenyum saja, tak pernah berbicara. "Gerbang ditutup tidak boleh masuk," ucapnya.

Saat Margriet pergi ke luar rumah, kala itulah Dewa Ketut Raka memberanikan diri masuk ke rumah. "Saat Ibu Margriet ke luar makan siang, saya mau buang air kecil, saya masuk. Kumuh sekali kondisi di dalam. Banyak ayam, anjing dan kucing," ucap Dewa.

"Saat di dalam, saya tidak menemukan apa-apa. Saya ke luar lagi selesai buang air kecil," kata dia.

Orangtua Engeline: Margriet Kejam, Harusnya Dihukum Mati

Baca juga:

Terdakwa kasus pembunuhan Engeline, Margriet Cristina Megawe (kanan) mendengarkan tuntutan jaksa dalam sidang di Pengadilan Negeri Denpasar, Kamis (04/02/2016).

Petir Menggelegar saat Hakim Memvonis Margriet

Beberapa pengunjung mengaitkan hal itu kepada peristiwa mistis.

img_title
VIVA.co.id
29 Februari 2016