Kayu Menipis, Perajin Perahu Tradisional Terhimpit

Perahu tradisional di Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang

VIVA.co.id - Perajin perahu tradisional di Sungai Mahakam Kutai Kertanegara Kalimantan Timur mengeluhkan semakin terbatasnya ketersediaan kayu hutan untuk bahan baku.

Akibatnya sejumlah usaha pembuatan perahu pun terancam gulung tikar. "Kayu hutan semakin sulit dicari. Kami khawatir usaha kami akan terus tergusur karena tidak bisa menyediakan perahu lagi," kata Amran, salah seorang perajin, Senin 16 November 2015.

Menurut Amran, sejak puluhan tahun lalu penggunaan perahu tradisional sudah menjadi ciri khas warga di Desa Muara Muntai Kabupaten Kutai Kertanegara. Perahu-perahu kayu sudah menjadi transportasi utama warga yang beraktivitas di Sungai Mahakam.

"Tapi kini sungai-sungai malah dipenuhi perahu fiber. Kami pun semakin terjepit," katanya.

Amran dan sejumlah perajin perahu tradisional lainnya meyakini bila aktivitas pembuatan perahu tradisional akan semakin terancam bila tak ada campur tangan dari pemerintah.

"Sejumlah perajin kini sudah banyak yang merumahkan pekerjanya. Jadi mohon perhatian lebih dari pemerintah soal ini," kata Amran.

Banyak Negara Buat Aturan Hambat Ekspor Hasil Hutan RI

Asho Andi Marmin/Kalimantan Timur


Baca Juga:

Pantai Tanjung Kelayang, Surga Kecil di Belitung

Ada Ritual Tolak Bala, Akses Kuta, Bali Ditutup
Buruh menuangkan getah karet hasil sadapan ke dalam ember di Hutan Karet Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah

Ini Cara Atasi Hambatan Ekspor Hasil Hutan RI

Selama ini ekspor RI masih bergantung hasil komoditas.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2016